Ba’asyir, 82, membantah tuduhan bahwa ia terlibat dalam serangan bom di Bali. Pengacara yang mewakili Ba’asyir belum menjawab pertanyaan terkait pembebasannya pada Jumat ini.
Aksi teror bom di Bali menyebabkan lebih dari 200 orang tewas dan banyak di antara mereka adalah warga Australia.
Baca Juga: Terkait Penghentian Rekuitmen Guru CPNS di Tahun 2021, Nadiem Sebut ada Mispersepsi
Jaringan JI juga diyakini bertanggung jawab atas serangan bom di Hotel J.W. Marriott, Jakarta, pada 2003 yang menyebabkan 12 orang tewas.
Seorang anggota senior JI diyakini bertanggung jawab atas serangan teror tersebut.
Payne mengatakan Australia telah menyampaikan harapannya ke Indonesia agar pemerintah setempat memastian Ba’asyir tidak lagi berbahaya bagi pihak lain.***