Network
JURNAL SOREANG- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meluncurkan lambang, mars, dan hymne baru dalam gelaran Musyawarah Nasional (Munas) V PKS di Bandung, Jawa Barat,Minggu 29 November 2020. PKS juga mengumumkan para pengurus dengan sebagian wajah-wajah muda yang dinilai lebih segar.
Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi dalam pernyataannya mengatakan, peluncuran lambang, mars dan hymne sebagai semangat baru PKS dalam perjalanan berbangsa dan bernegara.
"Lambang, mars dan hympe baru PKS sudah direncanakan pada kepengurusan sebelumnya. Ini adalah semangat baru PKS, komitmen PKS dekat dan hangat dengan semua kalangan tanpa kecuali," ujar Habib Aboe, sapaan akrabnya seperti dikutip ANTARA, Minggu, 20 November 2020.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Kembali Layangkan Surat Panggilan Ke Rizieq Shihab
Anggota Komisi III DPR RI itu menyebutkan bentuk bulat yang ada dalam lambang PKS menggambarkan kesetaraan, keteraturan, keserasian, persatuan dan kesatuan arah demi memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan rakyat di bumi Indonesia yang berlandaskan Pancasila.
"Bulan sabit melambangkan dimensi waktu, keserasian, keindahan, pencerahan, keluhuran Islam untuk menjaga keseimbangan, kesinambungan sejarah, kejayaan dan kelangsungan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkapnya.
Namun PKS masih mempertahankan simbol untaian 17 butir padi pada tangkai tegak lurus, yang melambangkan adil, ukhuwah, istikamah, berani, disiplin dalam menjalankan tugas, serta tegas dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan.
Baca Juga: Siapa Bilang Laki-laki Lebih Kuat. Laki-laki di Indonesia Lebih Banyak Bunuh Diri daripada Perempuan
"Hal yang baru adalah warna oranye adalah warna baru yang melambangkan kehangatan, harapan, semangat kehidupan yang selalu optimistis dan semangat muda," ujar dia.
