Ini Kronologisnya Anak Anggota DPRD Kota Ambon yang Menganiaya Remaja Hingga Meninggal Dunia

1 Agustus 2023, 15:29 WIB
Kurang Ajar! Anak Anggota DPRD kota Ambon Diduga Menganiaya Seorang Remaja, Netizen: Dikabarkan Pingsan dan Tewas di Rumah Sakit. /Tangakap Layar Twitter@WagimanDeep212_

JURNAL SOREANG - Polresta Pulau Ambon dan PP Lease mengamankan AT alias Abdi (25) anak dari salah seorang anggota DPRD Ambon karena ia diduga melakukan tindak pidana penganiayaan hingga menewaskan seorang remaja berusia 15 tahun bernama Rafli Rahman Sie.

"Peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Minggu, 30 Juli 2023 malam sekitar pukul 21.30 WIT," kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease Ipda Junet Luhukay di Ambon Senin, 31 Juli 2023.

AT alias Abdi yang diduga merupakan anak salah satu pejabat di Kota Ambon ini memukuli kepala korban sebanyak tiga kali di kawasan Tanah Lapang Kecil (Talake), Kecamatan Nusaniwe (Kota Ambon), tepatnya di depan rumah Bripka Alamsyah Bakker depan Asrama Polri Talake.

Baca Juga: Anak Anggota DPRD Kota Ambon Menganiaya Remaja hingga Meninggal Dunia Akhirnya Ditetapkan Sebagai Tersangka

Menurut dia, insiden ini bermula dari korban bersama saksi Muhammad Fajri Semarang (16) berboncengan dari Ponegoro menuju rumah saudara mereka di Talake.

Saksi Muhammad Fajri kepada polisi menerangkan, awalnya dia bersama korban berboncengan dengan menggunakan sepeda motor dari arah Ponegoro menuju rumah saudaranya di Talake untuk mengembalikan sebuah jaket.

Pada saat saksi dan korban memasuki Gapura lorong Masjid Talake, dia bersama korban melewati pelaku dan hampir menyenggol yang bersangkutan.

Kemudian saksi sempat menengok ke arah belakang dan melihat terduga pelaku sementara berjalan mengejar mereka.

Baca Juga: Desain Menarik! 25 Link Twibbon Hari Kemerdekaan RI ke- 78 Tahun, Cocok Dijadikan Caption Media Sosial

Setelah saksi dan korban tiba di depan rumah saudaranya, korban yang masih menggunakan helm ini duduk di atas sepeda motor, sedangkan saksi telah turun dan langsung berhadapan dengan korban.

Terduga pelaku pun langsung menghampiri mereka dan tanpa bertanya langsung memukul korban dari bagian kepala yang masih menggunakan helm sebanyak satu kali.

AT alias Abdi mengatakan kepada korban dengan dialek Ambon "Kalo maso (kalau masuk) orang kompleks itu kasih suara abang-abang dong".

Kemudian pelaku kembali memukuli korban dari bagian kepala untuk kedua kalinya, lalu korban mengatakan bahwa mereka mengendarai sepeda motor juga dengan perlahan.

Baca Juga: Tanamkan Jiwa Sehat dan Prestasi, Kadisdik Kabupaten Bandung Lepas Peserta O2SN Bertanding di Tingkat Jabar

Usai mendengarkan penjelasan korban, terduga pelaku kembali melayangkan pukulan untuk ketiga kalinya ke arah kepala korban dan di saat itu saudara korban keluar dari dalam rumah dan mengatakan bila terjadi sesuatu maka terduga pelaku bertanggungjawab.

Akibat pemukulan tersebut, korban telah tertunduk di atas sepeda motor sambil meletakkan kepalanya di atas setir motor dalam keadaan pingsan.

"Korban kemudian dievakuasi ke dalam rumah saudaranya namun tidak siuman sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Tentara dr. Latumeten Ambon pukul 21.25 WIT, dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis pada pukul 21.45 WIT," ucap Janet menjelaskan.

Baca Juga: Kylian Mbappe Tak Perpanjang Kontrak di Paris Saint Germain dan Siap Berstatus Free Agent

Menurut keterangan keluarga korban, Rafli Rahman Sie memiliki penyakit bawaan.***

Editor: Rustandi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler