JURNAL SOREANG - Akseyna Ahad Dori, Mahasiswa yang ditemukan meninggal dunia di Danau Kenangan UI 26 Maret 2015 silam, pada Maret tahun 2023 ini kasusnya genap 8 tahun.
Sampai hari ini dalang dari pembunuhan Akseyna tidak terungkapkan ke publik, sehingga pihak keluarga kecewa.
Keluarga Akseyna melalui akun media sosial instagram @peduliakseynaui terus mengupdate perkembangan kasus yang berisi kejanggalan-kejanggalan dan terhentinya proses penyeledikan di kepolisian.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 4 Manfaat Puasa Ramadhan untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Diabetes Tipe 2
Dikutip dari unggahan terbaru akun tersebut, keluarga menuliskan pesan dan permohonan kepada kompolnas dan kepolisian dijajaran Polda Metro Jaya, agar janji yang pernah diucapkan segera direalisasikan.
Berikut isi pesan dalam unggahan 8 tahun kasus kematian Akseyna Ahad Dori:
"Sudah 8 tahun.
Delapan tahun berduka
Delapan tahun bertanya-tanya
Delapan tahun menanti janji
Baca Juga: List 7 Tempat Bukber puasa Ramadhan di Kota Bandung, Recommended!
Dalam kasus ini, posisi kami adalah korban sudah sangat berduka kehilangan salah satu anggota keluarga.
Sehingga upaya perjuangan sebanyak dan selama ini semestinya tidak perlu, andai ada kerjasama, transparansi, dan update penyidikan dari yang berwenang.
Karena berjuang seperti ini bertahun-tahun, jujur, berat sekali."
Dalan unggahan tersebut keluarga Akseyna menyebutkan bahwa Kompolnas dan Polda Metro Jaya pada Oktober 2022 lalu berjanji akan membentuk tim khusus.
Baca Juga: Wow Keren! Update Ranking FIFA Usai FIFA Matchday Timnas Indonesia Naik 1 Peringkat
Tim tersebut akan bekerja intensif menyelidiki kasus yang pengungkapan tersangkanya terkesan alot dan ditutup-tutupi.
Sejak 26 Maret 2015 hingga 26 Maret 2023 Akseyna dan keluarga belum mendapatkan titik terang dan pelaku pembunuhan masih berkeliaran tanpa mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Meski ratusan ribu petisi dari masyarakat turut menuntut keadilan agar kepolisian segera mengungkap pelaku pembunuhan melalui petisi change.org/UngkapKasusAkseyna, hingga berita ini diturunkan belum ada kemajuan terbaru dari hasil penyelidikan kepolisian.***