JURNAL SOREANG - Tari Klasik adalah tarian yang berkembang di lingkungan istana dan dimiliki oleh kaum menak atau bangsawan istana.
Tari klasik tersebut memiliki sifat dan bentuk tarian ini biasanya elite, formal, normatif, berstruktur, dan kontemplatif.
Tari Klasik yakni satu karya seni tari yang lahir dan besar, serta berkembang di dalam lingkungan istana.
Baca Juga: Luar Biasa! Empat Buah Ini Bisa Menambah Darah Bagi Penderita Anemia, Simak Buah Apa Saja?
Ini pun yang menjadi alasan pula bahwa tari ini tidak diperbolehkan untuk berkembang diluar lingkungan istana, dimana diketahui oleh masyarakat umum.
Tari Klasik memiliki banyak jenis. Menurut Sri Rustiyanti, Turyati dan Utang Juhara dalam bukunya dengan judul 'Mencermati Seni Pertunjukan Dari Berbagai Wacana,' dijelaskan bahwa tari klasik memiliki 5 jenis, yakni:
1. Tarian Upacara
Tari klasik dari Istana di Jawa, menjadi tarian yang sangat tua dan berfungsi sebagai tarian upacara, baik sakral ataupun seremonia, yakni tari Bedhaya dan Srimpi. Contoh tarian upacara lainnya, yakni:
Baca Juga: Awas! Jangan Pakai Celana Jeans Saat Mendaki Gunung, Ini 4 Bahayanya
- Tari Tabi
- Tari Batik
- Tari Perjuangan
- Tari Ksatria
2. Kreasi Baru
Tari Kreasi Baru adalah suatu tarian yang diciptakan secara kreatif yang berpijak pada pengembangan vokabuler tradisi atau bisa pula klasik.
3. Pethilan atau Tari Lepas
Jenis tari Pethilan atau sering juga disebut tari lepas adalah jenis tarian kreasi yang disajikan dalam bentuk terpisah dari serangkaian asal-usul tarian itu berada.
Baca Juga: Simak! 5 Manfaat Minum Teh Pahit, Mampu Turunkan Berat Badan Hingga Risiko Diabetes
Tarian ini hadir dari sebuah pertunjukan yang sudah ada, namun kemudian dilepas atau dipisah dari pertunjukan tersebut.
4. Dramatari
Dramatari adalah sebuah pertunjukan tari yang memiliki kecenderungan untuk menggambarkan emosi serta kejadian dalam hubungannya dengan kehidupan.
5. Fragmen Tari
Fragmen tari adalah suatu pertunjukan tari yang membawakan sebuah lakon kecil, atau cuplikan atau peristiwa yang akan disajikan diatas panggung.***