JURNAL SOREANG - Gerak adalah media utama yang digunakan oleh pencipta tari/koreografer untuk mewujudkan ide-ide, gagasan serta pengalaman hidup dan batin mereka.
Konsep karya yang diusung biasanya berhubungan dengan keresahan sang koreografer.
Sebagai sebuah ekspresi seni, tari pun dapat berkomunikasi dengan penghayatnya melalui gerak bersama-sama dengan frase ekspresi yang berbeda-beda.
Agar mendapatkan mengenai sebuah kejelasan perasaan dan komunikasi dalam menguatkan emosi, maka efek ritmik yang menjadi sesuatu yang vital dalam karya tari.
Baca Juga: Hokinya Bukan Main! 4 Shio Ini Diramal Anti Miskin hingga Akhir Februari 2023, Rezeki Mengalir Deras
Sementara itu, bentuk ritmik sendiri adalah sebuah saluran yang diperuntukan guna mengungkapkan pengalaman mental. Sebab hal itu pula, irama emosi sangat menentukan dari irama gerak.
Irama atau ritme ini berupa bentuk seni yang paling awal, dimana kehadirannya sangat penting bagi setiap pengekspresian seni, yang khususnya ini sangat dirasakan sekali dalam dunia seni tari.
Ritme menjadi satu dari sekian banyak komponen penting dalam pembuatan sebuah karya tari. Tanpa ritme, sebuah karya tari akan seperti sebuah satu panci sop ayam tanpa bumbu, hambar, tak berjiwa.