Mantan Pemain Judi Bola Online Ungkap Penyesalannya, Alami Rugi Materi hingga Ancam Kesehatan

24 Juni 2022, 07:32 WIB
Ilustrasi. Mantan pemain judi bola online ini ungkap penyesalannya setelah mengalami rugi hingga ancam kesehatan. /Pixabay/SeppH.

 

JURNAL SOREANG – Mantan pemain judi bola online baru-baru ini mengungkapkan pengalaman hingga penyesalannya.

Seorang pria mantan pemain judi bola online yang tidak disebutkan identitasnya tersebut mengatakan bahwa dalam website judi tersedia bukan hanya judi bola online.

Meskipun mantan pemain judi bola online tersebut tidak memungkiri bahwa judi bola masih menjadi incaran para pemain judi, ada beberapa pertandingan olah raga juga yang dijadikan ajang perjudian.

Baca Juga: Digeruduk Korban Affiliator Binary Option Indra Kenz, Kejagung: Masih Menunggu Berkas Perkara dari Penyidik

“Di website itu sebenarnya bukan judi bola doang, tapi ada juga semua olah raga kayak tenis, badminton, basket, muaythai,” katanya.

Selanjutnya, ia pun menjelaskan bahwa judi bola online ada beberapa tipe yang sempat ia mainkan.

“Tipenya da macem-macem, ada Handicap kayak lu nbak siapa yang menang siapa yang kalah, ada juga tebak skor.

Baca Juga: Nah Loh! Tambah Daftar Panjang Kasus Robot Trading, ATG Dilaporkan Tim LQ Indonesia Law Firm ke Mabes Polri

Dulu awal-awal ngerti gua mainnya Handicap karena gak terlalu mikir, gua tinggal milih cuman kalahnnya banyak, misalnya menang sekali kalahnya lima kali,” katanya.

“Terus searching-searching cara menang judi gimana muncul over under, gua gak tahu istilahnya over under tuh lu milih salah satu tim, lu masang over setengah misalnya babak 1 di menit 20an itu nanti keluar opsi over setengah jadi siapapun yang nyetak gol lu menang,” lanjutnya.

Mantan pemian judi bola online itu membeberkan bahwa pada awalnya ia hanya deposit sekira Rp100 ribu dalam bermain judi bola online.

Dalam bermain judi bola online, lanjutnya, ia dituntut harus fokus lantaran harus menonton beberapa pertandingan sepak bola yang tengah berlangsung.

Baca Juga: Korban Affiliator Binary Option Indra Kenz Geruduk Kejagung, Minta Keadilan dan Proses Hukum Tetap Lanjut

“Macem-macem tergantung berapa deposit, gua dulu minimal Rp100 ribu tahun 2016, sekali main bisa 5 pertandingan.

Makanya nanti di layar laptop atau pc banyak screen bola yang ditonton,” katanya.

Sementra itu, ia mengaku sempat merasakan kemenangan dari judi bola online bahkan pada pertandingan Piala Dunia 2018 lalu, saat laga Prancis kontra Kroasia.

Namun, menurutnya, potensi kekalahan lebih banyak dari kemenangan pada judi bola online.

Baca Juga: Robot Trading ATG Dipolisikan, 142 Korban Diiming-Imingi Investasi hingga Alami Kerugian Rp17 Miliar

“Gua dulu menahan diri sehari Rp500 ribu, kalo maen terus bisa lebih dari itu atau bahkan kalah total.

Terkahir Prancis lawan Kroasia di Piala Dunia 2018 gua menang jutaan, itu buat gua gede sih,” katanya.

Tidak hanya itu, ia pun mengaku mengalami dampak buruk dari bermain judi bola online.

“Karena tiap hari begadang, bangun pagi telat, kerja telat, pernah sakit juga. Apalagi kalo pagi kalah terus dimarahin di kantor,” katanya, dikutiup JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Mikirbola pada Jumat, 24 Juni 2022.

Baca Juga: 5 Alasan Kasus Viral Blast Bisa Jadi Kunci Pengembalian Dana Korban Robot Trading

Selain materi, kesehatannya juga terancam, ia mengaku sempat jatuh sakit lantaran kerap begadang untuk menonton pertandingan sepak bola pada saat bermain judi bola online.

Ia juga menjelaskan peran mafia judi bola online dalam match fixing.

“Website judi sebenernya bisa tahu kecenderungan orang milih tim mana yang menang, untuk bandar menang dia harus menciptakan salah satu tim yang menang,” katanya.

Kecurangan judi bola online juga diakuinya terjadi di sejumlah pertandingan Liga-Liga di dunia.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler