Kejar Target Vaksinasi Nasional, Mulai Juli 2021 Menkes Minta Dokter Buka Layanan Vaksinasi Di Rumah

23 April 2021, 05:18 WIB
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin./Pikiran Rakyat/ /

JURNAL SOREANG - Guna mengejar target capaian program vaksinasi nasional, menteri kesehatan (Menkes) minta para dokter agar bersedia membuka pelayanan vaksinasi di rumah.

Menkes, Budi Gunadi Sadikin menyebut, rencana itu ditargetkan bakal dimulai pada semester kedua atau Juli-Desember 2021 mendatang. 

Menurut Budi, dalam periode ini hampir sepertiga dari total komitmen vaksin Covid-19 Indonesia didatangkan.

Baca Juga: Melalui DTKS, Kemensos Hapus 21,156 Juta Data Ganda Penerima Bantuan Sosial

"Yang nyuntik teman-teman dokter kalau bisa semua dikerahkan untuk menyuntik, kalau perlu di rumahnya pun kita kasih vaksin untuk menyuntik di rumah," ungkap Budi dikutip dari PMJ News, Kamis 22 April 2021.

Budi menuturkan, dalam periode pertama atau Januari-Juni 2021, Indonesia ditargetkan hanya akan mendatangkan 92 juta dosis vaksin Covid-19, dari sekitar 363 juta dosis vaksin.

Kemudian mulai Juli lanjut Budi, akan didatangkan 270 juta dosis vaksin untuk pemenuhan vaksinasi 181.554.465 penduduk Indonesia. 

Budi menjelaskan, rencana capaian vaksinasi 60-70 persen penduduk itu diharapkan mampu memenuhi target herd immunity atau kekebalan kelompok.

Baca Juga: Kemensos Perkenalkan New DTKS, Data Penerima Bansos Bisa Diakses Melalui Aplikasi Ini

"Di semester dua hampir tiga kali lipat. Jadi bayangkan kesibukannya kita, kecepatannya harus naik tiga kali lipat. Untung sekarang kita sudah latihan, kita akan terus bekerja sama sampai akhir tahun dan sesudah Juli akan lebih kenceng lagi," imbuh Budi Gunadi Sadikin.

Sebagai informasi, saat ini program vaksinasi telah memasuki tahapan kedua dengan target 17,3 juta petugas pelayanan publik dan 21,5 juta lansia.

Program vaksinasi nasional berjalan sejak 13 Januari lalu dan ditargetkan selesai pada Desember 2021 hingga Maret 2022. ***

Editor: Sam

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler