Dorong Semangat Kerja, Airlangga: Pemerintah Resmi Buka Pendaftaran Kartu Prakerja, Begini Cara Daftarnya

24 Februari 2021, 09:27 WIB
Gelombang 12 Kartu Prakerja telah resmi dibuka. /Jurnal Soreang/Instagram.com/@prakerja.go.id

JURNAL SOREANG - Kartu Prakerja diklaim sebagai inovasi unggulan untuk mendukung reformasi layanan publik.

Hal tersebut dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menurutnya, sistem berbasis digital dalam program kartu prakerja merupakan inovasi unggulan.

Melalui kartu prakerja, pihaknya menciptakan inovasi dan mendukung program reformasi pelayanan publik.

Baca Juga: Ikatan Cinta Rabu 24 Februari 2021: Elsa Puas, Andin Marah Besar, Tes DNA Reyna Ketahuan, Al Jujur Soal Nindi

"Penggunaan teknologi digital program ini, diakses oleh masyarakat di 514 kabupaten dan kota dalam waktu cepat," kata Menko Airlangga dilansir Antara, Rabu 24 Februari 2021.

"Selain itu, seluruh proses transfer dana dan transaksi pembelian pelatihan menjadi lebih transparan dan akuntabel," jelasnya.

Menurut Airlangga, program ini menjadi pelopor layanan publik dengan penggunaan teknologi digital end-to-end yang efisien, efektif, cepat, dapat diandalkan dan real time serta menjamin ketepatan sasaran, transparan dan akuntabel.

Baca Juga: Teten Masduki: Melelui PP Nomor 7 Tahun 2021, Koperasi dan UMKM Diberi Kemudahan dan Perlindungan

"Program kartu prakerja yang berbasis pelatihan daring ini juga menghilangkan batasan ruang dan waktu serta berbiaya murah," katanya.

Airlangga yang juga merupakan Ketua Komite Cipta Kerja, menjelaskan, dengan pelayanan sistem digital akan memberikan kemudahan dalam bertransaksi.

Airlangga menambahkan, inovasi kartu prakerja lainnya juga mencakup adanya orientasi kepada pengguna serta kolaborasi secara kompetitif melalui kerja sama dengan perusahaan teknologi.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 24 Februari 2021 : Al Mulai Ragu Pada Andin, Elsa Bersiap Keluar Dari Penjara

Hal itu dilakukan dalam penyiapan 1.700 pelatihan dari 154 lembaga pelatihan yang dapat diakses melalui 7 platform digital.

Berdasarkan survei BPS, kata Airlangga, program semibansos ini telah memberikan keterampilan kepada peserta dan melindungi daya beli masyarakat.

"Sebanyak 88,9 persen peserta memperoleh peningkatan skill dan 81,2 persen peserta mendapatkan insentif untuk kebutuhan sehari-hari," akunya.

Baca Juga: Keren! BTS Cetak Sejarah di Tangga Lagu Billboard. Yuk Intip Posisinya!

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan, program kartu prakerja juga bermanfaat untuk mengurangi tingkat pengangguran.

Sebab, katanya, Kartu prakerja bermanfaat untuk mendorong semangat bekerja termasuk kewirausahaan dan bersifat inklusif karena mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Terkait pengembangan kompetensi, survei evaluasi yang dilakukan oleh Manajemen Pelaksana mencatat bahwa 94 persen penerima kartu prakerja mengalami pengembangan kompetensi melalui skilling, upskilling, dan reskilling.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 24 Februari 2021: Andin Tidak Setuju dengan Tes DNA, Reyna Jadi Bagian Keluarga Nino?

Berdasarkan survei tersebut, lebih dari sepertiga penerima kartu prakerja yang semula tidak bekerja berubah menjadi bekerja, baik sebagai karyawan maupun pelaku wirausaha.

Untuk itu, pemerintah secara resmi membuka pendaftaran gelombang ke-12 program kartu prakerja dengan kuota sebanyak 600.000 peserta dengan target para pencari kerja atau pekerja yang ingin meningkatkan keterampilan.

Pendaftaran program kartu prakerja bisa dilakukan melalui laman resmi www.prakerja.go.id, dan informasi terkait program kartu prakerja bisa diakses di akun media sosial resmi Instagram @prakerja.go.id.

Baca Juga: Tahun 2020 Ada 1.176 Aduan Konsumen yang Dirugikan, Lembaga Perlindungan Konsumen Belum Ada di Tiap Daerah

Sebelumnya, sebanyak 5,5 juta peserta sudah menerima kartu prakerja dari 11 gelombang pendaftaran pada 2020 yang tersebar di 514 kabupaten kota dan 34 provinsi di seluruh Indonesia.***

Editor: Rustandi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler