Pencarian dan Penyelamatan Sriwijaya Air SJ182 Dihentikan, Ini Alasannya

13 Januari 2021, 16:04 WIB
Tim penyelam dari TNI Angkatan Laut berhasil menemukan kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ182. /ANTARA/

JURNAL SOREANG - Setelah menemukan kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Tim evakuasi gabungan masih akan melakukan pencarian dan penyelamatan korban Sriwijaya Air.

Namum, pencarian tersebut terkendala cuaca, sehingga dihentikan untuk sementara.

Baca Juga: Dana Haji Meningkat di Tahun 2020, Segini Jumlahnya Menurut Kepala BPKH

Hal tersebut dikatakan Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Bambang Suryo Aji, menurutnya, Basarnas tidak mendukung operasi penyelaman dalam pencarian dan pertolongan terhadap pesawat Sriwijaya Air SJ 182, karena faktor cuaca.

"Pada Rabu 13 Januari 2021 sejak pagi tadi kami memantau terus dan berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca di lokasi tidak mendukung untuk dilaksanakannya operasi pencarian dan pertolongan dalam hal ini adalah penyelaman," kata Bambang dilansir ANTARA, Rabu 13 Januari 2021.

Menurutnya, dengan demikian diinformasikan bahwa sejak pagi sampai dengan saat ini dikarenakan cuaca belum kondusif, operasi yang khususnya difokuskan di bawah permukaan laut masih belum bisa dilaksanakan.

Baca Juga: Terkait Kepatutan Calon Kapolri, DPR Terima Surpres, Ini Tanggapan Puan Maharani

"Mengingat kondisi dan keamanan bagi faktor keselamatan para penyelam," jelasnya.

Kendati demikian, lanjut dia, para tim penyelam tetap bersiaga di atas perahu karet masing-masing, menunggu sampai dengan cuaca kondusif kembali.

"Sejak pagi hingga saat ini cuaca masih belum bisa mendukung, sehingga operasi SAR untuk sementara kami tunda dulu menunggu sampai dengan cuaca kembali kondusif dan mendukung operasi penyelaman," tuturnya.

Baca Juga: Momen Vaksinasi Perdana Covid-19 terhadap Jokowi, Berdampak Positif terhadap Pasar Modal dan IHSG

Sebelumnya upaya pencarian Pesawat Sriwijaya SJ 182 beserta penumpangnya untuk sementara dihentikan karena cuaca buruk.

Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Abdul Haris Achadi mengatakan bahwa Kapal KN SAR Karna yang membawa tim penyelam, tenaga medis, dan unsur lain yang terlibat dalam upaya untuk menemukan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dan penumpangnya harus putar balik ke dermaga JICT 2 setelah diterpa gelombang tinggi.

Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor register PK-CLC SJ 182 yang menerbangi rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu 9 Januari 2021 jatuh di wilayah perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Baca Juga: Ikut Vaksinasi Perdana Covid-19 Bersama Presiden Jokowi, Ini yang Dilakukan Raffi Ahmad

Pesawat Boeing 737-500 yang lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pada Sabtu 9 Januari 2021 pukul 14.36 WIB itu, menurut data manifes membawa 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru.***

Editor: Handri

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler