Serpihan SJ182 Terbawa Arus, Tim SAR Perluas Pencarian Sriwijaya Air

- 12 Januari 2021, 11:24 WIB
Sejumlah Prajurit Satuan Komano pasukan katak (Satkopaska) Armaa 1 mengangkat puing pesawat Sriwijaya Air SJ182 dari dasar perairan Kepulauan Seribu, Senin, 11 Januari 2021.
Sejumlah Prajurit Satuan Komano pasukan katak (Satkopaska) Armaa 1 mengangkat puing pesawat Sriwijaya Air SJ182 dari dasar perairan Kepulauan Seribu, Senin, 11 Januari 2021. /ANTARA/M. Risyal Hiayat /

 


JURNAL SOREANG - Hari ke 4 pencarian serpihan dan korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Tim gabungan, terus melakukan pencarian puing puing pesawat dan korban. Selain itu, tim selam juga fokus mencari kotak hitam.

Akibat cuaca dan kondisi gelombang air cukup besar, diprediksi serpihan pesawat menyebar karena terbawa arus.

Baca Juga: Waduh, Gorila pun Dikabarkan Positif Covid-19

Oleh karena itu, tim pencarian dan penyelamatan (search and rescue/SAR) akan meluaskan pencarian lewat udara.

Hal tersebut dikatakan Direktur Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Rasman MS, menurutnya, pencarian akan diperluas karena terdapat kemungkinan serpihan dari pesawat tersebut terbawa arus.

“Untuk kegiatan udara itu kita tetap melaksanakan pemantauan lewat udara dengan areal yang kita perluas, karena kemungkinan kalau ada benda-benda atau barang-barang atau objek yang menjadi pencarian yang ada di permukaan itu bisa dipantau,” kata Rasman MS dilansir ANTARA, Selasa 12 Januari 2021.

Baca Juga: Black Box Sriwijaya Air SJ182 Belum Ditemukan, Ini Kendala yang Dihadapi Tim SAR

Rasman menegaskan dengan pencarian sudah memasuki hari keempat, maka besar kemungkinan pergerakan objek sudah mulai menjauh dari titik lokasi yang diperkirakan jatuhnya pesawat.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x