Simak! Tata Cara Dan Niat Bayar Fidyah Puasa Ramadhan

- 3 April 2024, 19:21 WIB
Ilustrasi Bayar Fidyah Puasa Ramadhan.
Ilustrasi Bayar Fidyah Puasa Ramadhan. /Pixabay.com/truthseeker08/



JURNAL SOREANG - Puasa Ramadhan adalah salah satu ibadah penting bagi umat islam. Namun, ada beberapa kondisi di mana seseorang tidak dapat menjalankan ibadah puasa, seperti orang tua renta, orang sakit parah, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Dalam hal ini, fidyah dapat berfungsi sebagai pengganti puasa yang tidak dapat dilakukan.

Berikut adalah tata cara untuk membayar fidyah puasa Ramadhan.

Baca Juga: 5 Ide Hampers Untuk Berbagi Kebahagiaan Saat Lebaran


Cara Bayar Fidyah Puasa Ramadhan

1. Hitung Jumlah Puas yang Ditinggalkan

Seorang muslim perlu Hitung puasa berapa hari puasa yang telah ditinggalkan selama Ramadhan. Ini akan menjadi dasar untuk menghitung jumlah fidyah yang harus dipenuhi. Misalnya, jika seseorang tidak dapat berpuasa selama 30 hari, maka fidyah harus membacanya selama 30 hari tersebut.

2. Mengakumulasi Fidyah

Fidyah wajib dilakukan untuk mengganti ibadah puasa dengan membayar sesuai jumlah hari puasa yang ditinggalkan. Menurut imam Malik, fidyah yang harus memiliki kapasitas sebesar 1 lumpur gandum atau 2 lumpur gandum, tergantung pada mazhab yang dianut.

Baca Juga: Jangan Lupakan Palestina! Lembaga Zakat dan Paragon Lagi Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina

3. Mengakumulasi Fidyah untuk ibu hamil

Ibu hamil dan menyusui pada saat bulan Ramadhan diperbolehkan untuk tidak puasa dan membayar dengan fidyah. Hal tersebut diperbolehkan Karena keselamatan janin dalam dalam kandungan dan kebutuhan bayi. Cara membayar fidyah ibu hamil biasa berupa makanan pokok, seperti besar. Jumlah fidyah yang harus membayar sesuai dengan jumlah hari puasa yang ditinggalkan.

4. Membayar fidyah dalam bentuk uang

Setelah membayar fidyah dengan makanan, fidyah juga dapat membayar dengan uang. Fidyah puasa bisa membayar dengan nominal uang yang sebanding dengan harga makanan seperti kurma atau anggur.

Baca Juga: Ribuan Personel Gabungan di Kabupaten Bandung Siap Amankan Mudik dan Balik Lebaran Tahun 2024

5. Berniat Menunaikan Fidyah

Sebelum membayar fidyah, penting untuk berniat dengan tulus dan Ikhlas untuk menunaikan fidyah sebagai pengganti puasa yang tidak dapat dilakukan. Niat ini harus murni karena Allah dan bukan karena hal lain.

6. Menentukan Alokasi Fidyah

Setelah menghitung jumlah fidyah yang harus dibayar, Langkah selanjutnya adalah menentukan alokasi fidyah. Fidyah dapat disumbangkan kepada orang miskin atau melalui Lembaga zakat yang terpacaya.

Baca Juga: RAMALAN SHIO 3 April 2024! Tikus, Kerbau, dan Harimau Romantisme Sedang Mengudara

7. Membayar Fidyah

Setelah menentukan jumlah fidyah dan niat dengan baik, langkah terakhir adalah membayar fidyah. Fidyah dapat dibaca pada hari yang ditinggalkan di bulan Ramandhan atau dalam satu waktu di akhir Ramadhan tergantung pada pendapat yang dianut.

Niat Bayar Fidyah

Selain Langkah-langkah diatas, ada juga niat khusus yang harus diucapkan saat membayar fidyah, tergantung pada kondisi yang memerlukan pembayaran fidyah. Berikut adalah beberapa niat bayar fidyah.

Baca Juga: Saat Para Siswa SMP di Baleendah, Kabupaten Bandung, Berbuka Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

1. Niat fidyah bagi Wanita hamil dan menyusui.

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ هَذِهِ الْفِدْيَةَ لإِفْطَارِ صَوْمِ رَمَضَانَ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu an ukhrija haadhihil fidyah li iftar shaumi Ramadhana fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat mengeluarkan fidyah ini karena berbuka puasa di bulan Ramadhan, fardu karena Allah."

2. Niat puasa fidyah orang mati.

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ هٰذِهِ الْفِدْيَةَ عَنْ صَوْمِ رَمَضَانِ فُلَانِ بْنِ فُلَانٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى


Artinya: Aku niat mengeluarkan fidyah ini dari tanggungan puasa Ramadhan untuk Fulan bin Fulan (disebutkan nama mayitnya), fardhu karena Allah.

Baca Juga: Gegerkan Warga! Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di TPU Paledang Ciparay Bandung

3. Niat fidyah terlambat bayar utang puasa.

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ هَذِهِ الْفِدْيَةَ عَنْ تَأْخِيْرِ قَضَاءِ صَوْمِ رَمَضَانَ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى


Artinya: "Aku niat mengeluarkan fidyah ini dari tanggungan keterlambatan mengqadha puasa Ramadhan, fardu karena Allah".

4. Niat fidyah puasa bagi orang tua renta dan sakit keras.

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ هَذِهِ الْفِدْيَةَ لإِفْطَارِ صَوْمِ رَمَضَانَ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Baca Juga: Berikan Bantuan Ini, Para Pelaku UMK-MK di Pulau Morotai Apresiasi Langkah Dinas Kelautan dan Perikanan


Artinya: "Aku niat mengeluarkan fidyah ini karena berbuka puasa di bulan Ramadhan, fardu karena Allah." (Gardilla)***

Editor: Josa Tambunan

Sumber: rumahzakat.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah