JURNAL SOREANG - Secara etimologi, khusyu dalam bahasa Arab berarti al-inkhifaadh (merendah), adz-dzull (tunduk) dan as-sukuun (tenang) .Orang yang khusyu’ berarti orang yang merendahkan pandangan matanya.
Sementara itu, dari segi istilah, khusyu’ dimaknai merasakan kehadiran Allah SWT . ketika sedang melaksanakan shalat, sehingga merasakan ketenangan dan ketentraman hati, tidak melakukan gerakan yang sia-sia serta tidak menoleh
Menurut Lina Kushidayati , mewujudkan shalat yang khusyu bisa menjadi penjaga dari perbuatan keji dan munkar bukanlah perkara yang mudah.
Hanya shalat yang disertai rasa khusyu’ yang mampu menjaga seorang muslim dari perbuatan keji dan munkar. Dan sebagaimana difirmankan Allah yakni shalat khusyu’ hanya bisa dilakukan oleh mereka yang benar-benar yakin akan perjumpaan dengan Allah.
:“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu;, yaitu orang-orang yang meyakini mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya” (al-Baqarah:45-46)
Ayat tersebut memuat perintah Allah kepada manusia agar memohon pertolongan-Nya dengan sabar dan shalat. Allah juga mengingatkan kedua perbuatan tersebut terasa sangat berat bagi kebanyakan orang, kecuali orang yang khusyu, yaitu orang yang yakin benar akan perjumpaan dirinya dengan Allah Swt. kelak di hari kiamat.
Baca Juga: Ingin Bisa Shalat dengan Khusyu? Begini Makna Khusyu dan Cara Efektif untuk Mendapatkannya