JURNAL SOREANG - Puasa Ramadhan adalah salah satu ibadah penting bagi umat islam. Namun, ada beberapa kondisi di mana seseorang tidak dapat menjalankan ibadah puasa, seperti orang tua renta, orang sakit parah, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Dalam hal ini, fidyah dapat berfungsi sebagai pengganti puasa yang tidak dapat dilakukan.
Berikut adalah tata cara untuk membayar fidyah puasa Ramadhan.
Baca Juga: 5 Ide Hampers Untuk Berbagi Kebahagiaan Saat Lebaran
Cara Bayar Fidyah Puasa Ramadhan
1. Hitung Jumlah Puas yang Ditinggalkan
Seorang muslim perlu Hitung puasa berapa hari puasa yang telah ditinggalkan selama Ramadhan. Ini akan menjadi dasar untuk menghitung jumlah fidyah yang harus dipenuhi. Misalnya, jika seseorang tidak dapat berpuasa selama 30 hari, maka fidyah harus membacanya selama 30 hari tersebut.
2. Mengakumulasi Fidyah
Fidyah wajib dilakukan untuk mengganti ibadah puasa dengan membayar sesuai jumlah hari puasa yang ditinggalkan. Menurut imam Malik, fidyah yang harus memiliki kapasitas sebesar 1 lumpur gandum atau 2 lumpur gandum, tergantung pada mazhab yang dianut.