Network
JURNAL SOREANG - Arti muhasabah adalah introspeksi diri. Kata introspeksi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti peninjauan atau koreksi terhadap (perbuatan, sikap, kelemahan, kesalahan, dan sebagainya) diri sendiri atau istilah lainnya adalah mawas diri.
Diriwayatkan dari Umar bin Al-Khaththabi berkata : " Hisab diri mu sendiri sebelum dihisab. Timbanglah amal kalian sebelum ditimbang. Karena akan lebih ringan bagi kamu hisab kelak (di akhirat) apabila kamu telah mengisabnya sekarang.
Bersiap-siaplah menghadapi hari yang besar (di saat seseorang dihadapkan kepada Allah di hari kiamat): Pada hari Hu kamu dihadapkan (kepada Rabbmu), tiada sesuatupun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah) "(QS. Al-Haqqah: 18).
Muhasabah biasanya dilakukan malam hari sebelum beristirahat, yaitu dengan mengoreksi segala sikap, kelemahan, perbuatan, dan kesalahan diri di sepanjang hari tersebut. Hal ini dimaksudkan agar kesalahan tersebut tidak terulang di kemudian hari dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Dalil tentang muhasabah diri : "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Hasyr: 18).
Contoh Muhasabah dalam Kehidupan Sehari-hari : Mengevaluasi niat dan amalan ibadah yang telah dilakukan, merenungkan perbuatan-perbuatan buruk yang telah dilakukan, menyesali dosa-dosa yang sudah pernah dilakukan dan bertaubat kepada Allah apabila melakukan kesalahan.
