Capres Cawapres Kian Marak Jelang Pemilu 2024, Ini yang Harus Dilakukannya Merujuk pada Kepemimpinan Nabi Saw

- 14 November 2023, 05:51 WIB
Ilustrasi Pemilu 2024. Tinggal beberapa bulan lagi masyarakat  Indonesia akan memilih Presiden dan Wakil Presiden yang baru. Hiruk pikuk- drama capres-cawapres , sudah mengerucut dan sudah daftar di KPU, pasangan Anies Baswedan- Muhaimin , Ganjar Pranowo- Mahfud dan Prabowo- Gibran.
Ilustrasi Pemilu 2024. Tinggal beberapa bulan lagi masyarakat Indonesia akan memilih Presiden dan Wakil Presiden yang baru. Hiruk pikuk- drama capres-cawapres , sudah mengerucut dan sudah daftar di KPU, pasangan Anies Baswedan- Muhaimin , Ganjar Pranowo- Mahfud dan Prabowo- Gibran. /Bawasluri/Instagram

Baca Juga: Saat Presiden Jokowi Makan Siang Bareng Tiga Capres Prabowo, Ganjar dan Anies, Begini Penyataan Lengkap Capres

Sang paman kemudian luluh dan membela keponakannya. Katanya, “Demi Allah, mereka semua tidak akan bisa menjamah hingga aku terbujur kaku di dalam tanah. Tampakkanlah urusanmu dan jangan kurangi. Pilihlah yang engkau suka dan senangi.”Terkait masalah kebenaran dan kejujuran ini, Nabi pernah bersabda:ا“Kalian harus berlaku jujur, karena kejujuran itu akan membimbing kepada kebaikan. Dan kebaikan akan membimbing ke surga. Seseorang yang senantiasa jujur dan memelihara kejujuran, maka ia akan dicatat sebagai orang yang jujur di sisi Allah.” (HR. Muslim) 

Sifat Rasullah lainnya Amanah . Sifat Nabi Muhammad SAW dengan karakter amanah, atau dipercaya (al-amin) dicatat dalam berbagai kitab-kitab Hadis. Salah satunya adalah Kitab Sahih al-Bukhari yang berkisah tentang kekhawatiran Nabi SAW pada saat menerima wahyu pertama.

 

Istri Nabi SAW, Sayyidah Khadijah RA  menyatakan :“Tidak perlu khawatir, (wahai suamiku), berbahagialah dan tidak perlu bersusah hati, sesungguhnya Allah SWT tidak akan pernah membuatmu menjadi terhina, sama sekali, karena kamu. Sungguh, selalu menyambung persaudaraan, berkata jujur, menanggung orang yang banyak beban, membantu orang miskin, menghormati tamu, dan mengatasi kesulitan secara benar” (Sahih al-Bukhari, no. 5005).

Ungkapan ini, seperti dikisahkan Imam Bukhari, disampaikan Sayyidah Khadijah setelah Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dan merasa khawatir dengan apa yang dialami dan diterima beliau. Khadijah justru yakin dan teguh bahwa ini adalah wahyu dan kebenaran, karena akhlak dan perilaku Nabi SAW yang mulia.

Orang yang berakhlak mulia tidak mungkin Allah SWT sia-siakan. Dalam berbagai catatan sirah, hari terakhir, ketika Nabi SAW hendak hijrah ke Madinah. Nabi SAW gunakan untuk mengembalikan semua barang-barang orang Quraish, yang tentu saja tidak beriman, yang mereka titipkan kepada Nabi saw.

Baca Juga: Saat Jakarta Ramai Capres dan Cawapres, Presiden dan Ibu Iriana Kunjungan ke Surabaya, Salah Satunya Ikut HSN

Sifat Rasullah SAW lainnay adalah Fathonah . Salah satu sifat wajib bagi Nabi dan Rasul adalah Fathonah yang artinya cerdas. Sifat fathonah ini wajib dimiliki Nabi dan Rasul karena mereka harus mampu memberikan argumen, pendapat serta komunikasi yang baik dalam berdakwah untuk mengajak umatnya ke jalan yang benar.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah