Tanggal Berapa Maulid Nabi 2023? Cek Jadwal dan Asal Usul Sejarah Tradisinya

- 20 September 2023, 10:34 WIB
peringatan maulid Nabi kapan? cek jadwal, asal usul sejarah tradisi nya
peringatan maulid Nabi kapan? cek jadwal, asal usul sejarah tradisi nya /tangkap layar

JURNAL SOREANG - Kapan Mualid Nabi 2023 atau 1445 H? Benarkah masuk dalam daftar Hari Libur Nasional?

Maulid Nabi merupakan hari peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, utusan terakhir yang diturunkan oleh Allah SWT. 

Peringatan Maulid Nabi dilaksanakan setiap tanggal 12 Rabiul Awal, atau tanggal 12 Maulud dalam perhitungan kalender Hijriyah atau Qamariyah. 

Baca Juga: Pengurus Wilayah Persis Jabar Adakan Jalan Sehat dan Sepeda Santai, Waspada Macet pada Sabtu 23 September 2023

Umumnya Maulid Nabi di Indonesia akan diperingati dengan gelaran acara pengajian di Masjid atau Majlis agama. 

Untuk amalan yang bisa dilaksankaan secara individu, adalah memperbanyak bacaan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW selama Bulan Maulud atau Rabiul Awal. 

Selain itu bersedekan juga menjadi amalan lain yang dianjurkan sepanjang BUlan Maulud, dengan tujuan meneladani akhlak nabi yang gemar sedekah.

Puasa di Hari Senin  juga dianjurkan dilaksanakan sebab di hari tersebut merupakan hari kelahiran Nabi SAW.

Jadwal Maulid Nabi SAW

Baca Juga: Pengurus Wilayah Persis Jabar Adakan Jalan Sehat dan Sepeda Santai, Waspada Macet pada Sabtu 23 September 2023

Dalam kalender Hijriyah terbitan Kementerian Agama RI, Maulid Nabi Muhammad SAW akan jatuh pada tanggal 28 September 2023. 

Di hari peringatan Maulid Nabi tersebut masuk dalam daftar Hari Libur Nasional tahun 2023 sebagaiamana putusan dalam SKB 3 Menteri. 

Asal Usul dan Sejarah Tradisi Maulid Nabi

Tradisi memperingati Maulid Nabi telah dilaksnakan sejak tahun kedua Hijriyah di Negara Arab Saudi sebagaiaman keterangan dari situs resmi BAZNas. 

Sebagaian lain berpendapat bahwa peringatan Maulid Nabi sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW. 

Dilansir dari situs BAZNAS yang merujuk dari Kitab Waful Wafa karya Nuruddin Ali menjelaskan bahwa Istri khalifak Al Mahdi bin Manshur Abbas, Khaizuran atau Jurausyiyah binti Atha' merayakan maulid Nabi di rumha-rumah lingkungannya. 

Peringatan tersbeut dilaksanakan agar tauladan ajaran serta kepemimpinan Nabi Muhammad SAW terus menginspirasi umat Muslim. 

Tradisi ini kemudian terus dilestarikan dengan berbagai cara dan diikuti oleh Muslim di seluruh dunia dengan adat dan kebiasaan masyarakat setempat. 

Baca Juga: Masyarakat Kota Medan Wajib Tahu! Ini DCS Caleg DPRD Provinsi Sumatera Utara 1 Resmi KPU, Cek Nama-Namanya!

Di Indonesia sendiri cukup beragam dalam melaksanakan peringatan Maulid  Nabi, diantaranya:

-Grebeg Mulud di daerah Kraton-kraton Jawa seperti Yogyakarta

-Maudu Lompoa di Sulawesi Selatan

***

 

Editor: Nasichatul Ma'Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x