Amalan Apa Saja yang Dianjurkan di Malam Rebo Wekasan? Cek Tatacara hingga Jadwalnya

- 24 Agustus 2023, 17:05 WIB
amalan Rebo Wekasan
amalan Rebo Wekasan /Freepik

JURNAL SOREANG - Rebo Wekasan menjadi salah satu hari dimana dianjurkna melaksnkan sejumlah amalan tertentu. 

Mengapa demikian? Sebab Rebo Wekasan diyakini sejumlah kalangan tertentu sebagai waktu diturnkanannya bala bencana ke dunia. 

Rebo Wekasan sendiri memiliki definisi Hari Rabu terakhir dalam istilah Bahasa Jawa. 

Sejalan dengan maknanya,  momentum Rebo Wekasan  akan tiba pada Hari Rabu terakhir di Bulan Shafar. 

Baca Juga: Prediksi Line Up dan Link Streaming Pertandingan Indonesia U23 vs Thailand U23 di Semifinal Piala AFF U 23

Di tahun 2023 ini, Rebo Wekasan akan bertepatan dengan tanggal 13 September 2023. 

Untuk menolak bala bencana yang turun di malam tersebut, sejumlah amalan ibadah dinajurkan dilaksanakan. 

Berikut dalam artikel ini akan menjelaskan sejumlah amalan yang dianjurkan di Malam Rebo Wekasan.

Amalan-amalan Malam Rebo Wekasan

Baca Juga: Instruksi Menteri Dalam Negeri untuk Pengendalian Pencemaran Udara di Wilayah Jabodetabek

Dilansir dari berbagaai sumber, inilah amalan-amalan Malam Rebo Wekasan:

1. Sholat  Sunah Mutlak

Sholat sunah ini ditujukan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT atas bala dan benaca yang diturunkan di Malam Rebo Wekasa. 

Sholat sunah Mutlak dilaksanakan 4 rakaat dengandua kali salam. 

Kemudian setiap rakaatnya mmebaca deretan Surat pendek berikut ini dengan jumlah tertentu:

-Al Kautsar 17 X

Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Utama Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel: Bukan Sopir Truk

-Al Ikhlas 5 X

-Al Falaq dan An Nas masing-masing 1 kali. 

2. Doa Lidafil Bala

Berikut doa tolak bala yang dapat dibaca di Malam Rebo Wekasan:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ وَصَلىَّ اللهُ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَى وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالِ يَا عَزِيْزُ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ اِكْفِنِيْ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ يَا مُحْسِنُ يَا مُجَمِّلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُكْرِمُ يَا مَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا أَنْتَ اِرْحَمْنِيْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اللهم بِسِرِّ الْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَأَبِيْهِ وَأُمِّهِ وَبَنِيْهِ اِكْفِنِيْ شَرَّ هَذَا الْيَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ يَا كَافِيَ الْمُهِمَّاتِ يَا دَافِعَ الْبَلِيَّاتِ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَصَلىَّ اللهُ تَعَالىَ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ الِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Baca Juga: Instruksi Menteri Dalam Negeri untuk Pengendalian Pencemaran Udara di Wilayah Jabodetabek

Bismillahirrahmanirrahim wa shallaallahu 'ala sayyidina Muhammadin wa'ala aliihi wa shahbihi wa sallam

Allahumma ya syadidal quwa wa ya syadidal mihal ya azizu zallat li ‘izzatika jami’u kholqika ikfini min jami-‘i kholqika ya muhsinu ya mujammilu ya mutafadhdhilu ya mun’imu ya mukrimu ya man la ilaha illa anta bi rahmatika ya arhamarrahimin.

Allahumma bisirril hasani wa akhihi wa jaddihi wa abihi ikfini syarra hazal yauma wa ma yanzilu fihi ya kafiyal muhimmat ya dafi-‘al baliyyat fasayakfikahumullahu wa huwas sami’ul ‘alim. Wa hasbunallahu wa ni’mal wakilu wa la hawla wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azim. Wa shallallahu ta’ala ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala alihi wa shohbihi wasallam.

Artinya: “Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga shalawat dan salam Allah senantiasa tercurah pada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya.

Baca Juga: Instruksi Menteri Dalam Negeri untuk Pengendalian Pencemaran Udara di Wilayah Jabodetabek

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Memiliki Kekuatan dan Keupayaan. Ya Tuhan Yang Maha Mulia dan karena kemuliaan-Mu itu, menjadi hinalah semua makhluk ciptaan-Mu, peliharalah aku dari kejahatan makhluk-Mu. Ya Tuhan Yang Maha Baik. Yang Memberi Keindahan, Keutamaan, Kenikmatan dan Kemuliaan. Ya Allah, Tiada Tuhan kecuali hanya Engkau. Kasihanilah aku dengan Rahmat-Mu, wahai Zat yang Maha Penyayang.

Ya Allah, dengan rahasia kemuliaan Sayyidina Hasan dan saudaranya, serta kakeknya dan ayahnya, ibunya dan keturunannya, jauhkan aku dari kejahatan hari ini dan kejahatan yang akan turun padanya.

***

Editor: Nasichatul Ma'Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah