Network
JURNAL SOREANG - Menjadi orang yang baik adalah hal yang patut diapresiasi.
Namun, terkadang terlalu baik juga bisa menjadi masalah.
Terlalu baik berarti kamu cenderung mengorbankan diri sendiri untuk orang lain.
Hal itu tentu dinilai tidak sehat untuk dirimu sendiri.
Berikut 7 tanda kalau jsmu terlalu baik, sinak sekengkapnya.
1. Selalu Mengorbankan Diri untuk Orang Lain
Tanda pertama bahwa kamu terlalu baik adalah kamu selalu mengorbankan diri untuk orang lain.
Kamu mungkin sering mengesampingkan keinginanmu sendiri demi memenuhi kebutuhan dan keinginan orang lain.
Ingatlah bahwa penting untuk juga memperhatikan kebahagiaan dan kebutuhan dirimu sendiri.
2. Tidak Bisa Mengatakan "Tidak"
Kamu selalu mengatakan "ya" ketika diminta bantuan.
Bahkan ketika sebenarnya kamu tidak punya waktu atau energi untuk melakukannya.
Baca Juga: Perbedaan Marah yang Baik dan Toxic, Kenali Karakter Ini pada Pasanganmu
Kamu merasa bersalah jika harus menolak permintaan orang lain.
Sehingga kamu selalu setuju untuk membantu, meskipun itu membuatmu terbebani.
3. Rentan Dieksploitasi oleh Orang Lain
Orang-orang mungkin tahu bahwa kamu terlalu baik dan dengan sengaja atau tidak sengaja akan memanfaatkan situasi ini.
Mereka mungkin selalu meminta bantuan atau mengandalkanmu untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka, tanpa memperhatikan perasaanmu.
4. Merasa Hampa Ketika Tidak Membantu Orang Lain
Membantu orang lain adalah hal yang baik.
Namun, jika kamu merasa hampa ketika tidak bisa membantu, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu terlalu bergantung.
Pada perasaan mendapatkan validasi dari membantu orang lain.
5. Kesulitan Menerima Bantuan dari Orang Lain
Kamu mungkin merasa canggung atau tidak nyaman ketika orang lain mencoba membantu atau mendukungmu.
Kamu lebih suka berfokus pada membantu orang lain daripada menerima bantuan.
Baca Juga: Menurut Primbon Jawa, Ada Makna Dibalik Mimpi Hamil, Arti Mimpinya Jadi Pertanda Hal Baik Datang
6. Terlalu Mudah Percaya pada Orang Lain
Kamu terlalu percaya pada orang lain dan seringkali tidak memperhatikan.
Atau mengabaikan tanda-tanda peringatan jika ada orang yang tidak baik niatnya.
Hal ini bisa membuatmu menjadi rentan terhadap orang-orang yang ingin memanfaatkan kebaikanmu.
7. Merasa Bersalah Jika Menyakiti Perasaan Orang Lain
Meskipun keputusanmu adalah untuk kebaikanmu sendiri, kamu merasa bersalah jika menyakiti perasaan orang lain.
Seperti, dengan menolak permintaan mereka atau mengambil keputusan yang membuat mereka kecewa.
Jika kamu merasa mengalami beberapa tanda di atas, penting untuk mulai memperhatikan dan menghargai dirimu sendiri.
Belajar untuk mengatakan "tidak" ketika kamu perlu menjaga dirimu sendiri.
Cobalah untuk belajar menerima bantuan dari orang lain ketika kamu membutuhkannya.
Ingatlah bahwa menjadi baik bukan berarti harus mengorbankan diri sendiri.
Pelajari batas-batasmu dan jangan takut untuk menjaga diri.***
