JURNAL SOREANG - Ayyamul Bidh menjadi salah satu waktu yang disunahkan untuk melaksanakan ibadah puasa.
Ayyamul Bidh yang terdiri dari 3 hari yaitu setiap pertengahan bulan dalam penanggalan Hijriyah.
Namun ada penegcaualian untuk Ayyamul Bidh yang bertepatan dengan Bulan Dzulhijah, bulan yang menjadi momen Hari Raya Idul Adha.
Dimana salah satu Ayyamul Bidh di Bulan Dzulhijah justru akan menjadi waktu yang tidak boleh untuk melaksanakan ibadah puasa.
Kapan Ayyamul Bidh
Ayyamul Bidh adalah hari hari yang malamnya terang, dalam hal ini bulan tengah memancarkan sinarnya secara penuh.
Dalam Kitab Riyadus Shalihin meneybutkan Hadis yang menyebut anjuran puasa Ayyamul Bidh beserta rincian waktunya.
'Diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw telah memerintah kami untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15’.” (HR Abu Dawud)'
Dari hadis itu dikethaui Waktu tepat Ayyamul Bidh adalah setiap tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan dalam kalender Hiriyah.
Termasuk saat Bulan Dzulhijah yang menjadi momentum Hari Raya idul Adha.
Namun saat Bulan Dzulhijah jutsru Ayyamul Bidh yang dinauurkan berpuasa hanya 2 hari saja.
Satu hari lainnya menjadi haram atau tidak boleh untuk mengamalkan ibadah puasa, sebab masuk dalam ketegori waktu yang haram melakukan puasa.
Waktu yang dimkasdu adalah hari tasyrik yaitu hari ketiga belas Bulan Dzulhijah atau 3 hari setelah Idul Adha.
Sebab Hari tasyrik terdiri dari tanggal 11, 12, dan 13 Bulan Dzulhijah, yang menjadi waktu haram puasa.
Banyak hadis yang menyebutkan mengenai Hari tsyrik tidak boleh melakukan puasa.
Salah satunya adalah hadis yang termaktub dalam musnad Ahmad, yang mnejelakan tidka bolehnya puasa di hari hari tersebut:
Dari Abdullah bin Hudzafah sesungguhnya Nabi Muhammad menyuruhnya untuk mengumumkan di Hari Tasyrik bahwa hari-hari itu merupakan hari makan minum. (HR. Ahmad).****
*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang , FB Page Jurnal Soreang , YouTube Jurnal Soreang , Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang