Selain Shalat Id, Berikut Amalan-Amalan Sunnah Lainnya di Hari Raya Idul Fitri, Apa Saja?

- 16 April 2023, 13:18 WIB
Ilustrasi mandi sebagai amalan sunnah di Lebaran selain Shalat Id
Ilustrasi mandi sebagai amalan sunnah di Lebaran selain Shalat Id /

JURNAL SOREANG - Hari raya Idul Fitri disebut juga idul Fitri karena berulang kembali setiap tahun, juga kembalinya kegembiraan dengan kembalinya hari tersebut.

Selain disunnahkan melaksanakan shalat Id atau Shalat sunnah dua rakaat di hari raya Idul Fitri, juga ada beberapa hal-hal atau amalan sunnah lainnya yang dapat kita amalkan pada hari raya tersebut.

Adapun amalan sunnah di hari raya idul fitri itu di antaranya:
1. Disunnahkan mandi sebelum ke mesjid atau lapangan tempat akan dilaksanakannya shalat Idul Fitri.

 

Sayidina Ali bin Abi Thalib pernah ditanya tentang mandi, kemudian ia menjawab: “mandi sebaiknya dilakukan di hari Jum’at, hari Arafah, hari raya Idul Adha dan Idul Fitri” (Al-Baihaqi, No.5919)

2. Memakai pakaian yang bagus dan berhias dengan pantas
Sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim: “Ibnu Umar ia berkata: Umar mengambil jubah dari sutera yang dijual di pasar.

Dia pun mengambilnya lalu dibawa kepada Rasulullah seraya berkata “Ya Rasulullah belilah ini agar engkau bisa berhias dengannya untuk hari ‘Id dan para utusan”.

Baca Juga: Menyambut Hari Raya Idul Fitri, Kamu Harus Tahu Niat dan Tata Cara Shalatnya! Berikut Panduan Lengkapnya

3. Disunnahkan makan sebelum ke mesjid
Buraidah ra, berkata: “Nabi Saw tidaklah keluar di hari idul fitri sampai beliau makan dan pada hari idul adha beliau tidak makan sampai beliau kembali’ (HR. Ibnu Majah)

4. Mencari jalan lain ketika pulang ke rumah
Sebagaimana Abu Hurairah ra, ia berkata: “Nabi Saw jika keluar untuk melaksanakan shalat ‘Id beliau kembali lewat jalan yang lain” (HR. Ibnu Majah)

5. Bersegera untuk berangkat melaksanakan shalat ‘Id
6. Bertakbir menuju lapangan
Sebagaimana riwayat dari Nabi Saw: “Bahwa beliau keluar di hari raya idul fitri seraya bertakbir sampai tiba di masjid dan sampai selesai shalat. Jika setelah shalat beliau berhenti bertakbir (lihatlah silsilah al-hadits ash-shahihah [71]).

 

Berikut bacaan takbir yang senantiasa dilantunkan pada hari raya ‘Id:
اَللّهُ أَكْبَرُ، اَللّهُ أَكْبَرُ، اَللّهُ أَكْبَرُ، لَآإِلهَ إِلاَّاللّهُ وَاللّهُ أَكْبَرُ، اَللّهُ أَكْبَرُ وَلِلّهِ الْحَمْدُ

Artinya:
“Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar, tidak ada tuhan selain Allah, dan Allah maha besar, Allah maha besar, dan segala puji bagi Allah”.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial  Google News Jurnal Soreang ,  FB Page Jurnal Soreang ,  Youtube Jurnal Soreang ,  Instagram

Editor: Sarnapi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah