JURNAL SOREANG - KH Mimoen Zubair merupakan sosok ulama Nusantara yang penuh kharismatik.
Merupakan pendiri PP Al Anwar Sarang Rembang, Jawa Tangah, ulama yang akrab disapa Mbah Moen tersebut sering memberikan iajzah amalan tertentu.
Amalan yang diijazahkan Mbah Moen meliputi berbagai aspek kehidupan, termasuk rezeki hingga problematika yang umum terjadi di masyarakat.
Baca Juga: Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa AG, Sidang Dilanjut dengan Pemeriksaan Saksi Kasus Penganiayaan David
Mbah Moen dikenal sebagai sosok ulama yang dekat dengan berbagaia lapisana masyarakat, oleh sebba itu dakwahnya begitu melekat dan relevan bagi kalngan laus, khusunya Muslim Nusantara.
Di era modern atau akhir zaman ini, perekonomian menjadi masalah umum bagi masyarakat luas.
Mbah Moen kerp memberikan amalan yang berhubungan dnegna rezeki sebagai bentuk ikhtiar batin atau hati.
Tanpa mengurangi anjurkan iktiar fisik, berupa bekerja atau kegaitan fisik lainnya, Mbah Moen eprnha mengingatkan agar setiap menjalanakan usaha disertai dnegna rasa tawakal.
rasa tawakal menunjukkan kayakinan bahwa segala sesuatu berasal dari Allah, termasuk rezeki yang dinugerahkan.
Di samping ikhtiar fisik dan twakal, ikhtiar batin juga perlu dilakukan agar hidup berkah dan rezeki penuh barokah.
Mbah Moen pernah menyampaikan amalan yang berkaitan dengan rezeki khusunya yang dilakukan setelah 2 sholat fardu.
Ijazah tersebut disampaiakan oleh santri Mbah Moen, KH Izzuddin Abdussalim pegasuh PP An Nur Kendal Jawa Tengah.
Ulama asal Kendal tersbeut mengungap mendapatakan ijazah dari Mbah Moen dan masih diamalakan hingga hari ini.
Dimana menurutnya, bahwa semua kemudahan dan keberkahan rezeki berkah dari amalan yang diebrikan Mbah Moen.
"Dulu saya diijazahi Mbah Meimoen, sudah mulai saya amalakan sejak 20 tahun(usia)," terangnya.
Kiai tersebut menrjlaskan bahwa segala kemudahna rezeki bahkan hingga melaksanakan iabdah haji berkah dari amalan Mbah Moen.
Bahkan semejak menikah, ulama tersebut belum pernah bersentuhan dengan masalah hutang piutang.
Rezeki lapang dan bebas dari hutang tersebut dipercaya merupakan berkah dari amalan yang diijazahkan Mbah Moen.
Baca Juga: Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa AG, Sidang Dilanjut dengan Pemeriksaan Saksi Kasus Penganiayaan David
"Ini dari Mbah Maimoen Zuabir mulai umur 20 tahun smapai sekarang, alhamdulillah sampai skerang saya gak punya hutang, semejak saya berkeluarga saya gak pernah hutang, padahal saya gak punya lahan sawah," jelasnya.
KH Izzuddin Abdussalim merincikan bahwa amalan tersebut dilaksanakan setelah 2 sholat fardu yaitu bada Maghrib dan Subuh.
berikut rincian amalaannya:
Membaca Dzikir sebanyak 129
Bacaan dzikir: Ya Lathif
Membaca Sholawat
Baca sholawat 1 kali
Membaca QS: Asyuura ayat 19 sebanyak sembilan kali
Bacaan: “Allahu lathiifun bi’ibaadihi yarzuqu man yasyaa'u wahuwal qawii'yul ‘aziiz.”
Membaca Doa
Bacaan: allumma sholli ala sayyidina muhammd wa ala muhammad allohumma wasi' alayya rizqi allahuma athif alayya khalqak, allahumma kama shunta wajhi anis sujudi lighayri fashunhu 'an dzull su aali lighayrik, birahmatika ya arhamarrahumini.***
*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang , FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang , Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang