JURNAL SOREANG - Kurma menjadi buah yang baik untuk dikonsumsi saat berbuka puasa.
Setidaknya itu juga yang dikatakan oleh dr Zaidul Akbar dalam salah satu kajiannya.
"Nabi mengajarkan kepada kita untuk mengonsumsi kurma," kata dr Zaidul Akbar.
Baca Juga: Pantang Mundur! KPK Terus Lakukan Penyelidikan Meski Rafael Alun Tetap Menyangkal Lakukan TPPU
Zaidul Akbar kemudian menjelaskan kandungan dalam kurma.
"Kurma itu 75 persennya gula. Tapi gula buah," jelasnya.
Berbukalah dengan yang Manis
Baca Juga: Arti Ngabuburit yang Ternyata Berasal dari Bahasa Sunda, Istilah Khas Bulan Puasa Ramadhan
dr Zaidul Akbar mengungkap mengenai istilah berbuka dengan yang manis.
"Jangan dipelintir berbukalah dengan yang manis. Bukan," ungkap Zaidul Akbar.
"Nabi berbuka dengan kurma, bukan dengan yang manis," tuturnya.
Selain kurma, Zaidul Akbar juga berkata bisa diganti dengan buah yang lain.
"Maka manisnya carilah manis buah," ucapnya.
"Nabi mengajarkan manis yang paling baik itu di ruthob (kurma basah)," pungkasnya.***