Bolehkah Melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh Mulai Hari kedua? Cek di Sini

- 6 Maret 2023, 20:42 WIB
Ilustrasi puasa Ayyamul Bidh, bolehkan mmeulainya di hari kedua
Ilustrasi puasa Ayyamul Bidh, bolehkan mmeulainya di hari kedua /Unsplash/Christopher Jolly

JURNAL SOREANG - Bolehkan melaksanakan pausa Ayyamul Bidh di hari kedua? 

 

Sebagaimana diketahui puasa Ayyamul Bidh terdiri dari rnagkaiana tiga hari di pertengahan bulan Hjriyah, tepatnya tanggal 13, 14, dan 15.

Besok, 7 Maret 2023 merupakan jadwal puasa Ayyamul Bidh Maret 2023 atau Bulan Syaban hari kedua, yang meomentumnya dimulai sejak tanggal 6 Maret kemarin.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Usul Pelatihan dan Pendidikan untuk Debt Collector

Lantas jika memulai puasa Ayyamul Bidh di tanggal ke 14, atau dalam periode Maret 2023 dilaksanakan besok hari?

 

Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa puasa Ayyamul Bidh adalah puasa 3 hari dipertengah  bulan. 

Disebut Ayyamul bidh sebagaiaman namnya, yaitu hari hari yang malamnya cerah atau terang. 

Dimana setiap tanggal 13, 14, dan 15 rembulan mulai memancarkan cahanya secara penuh hingga mmebuat malam lebih terang dari pada malam malam lainnya. 

Baca Juga: Polda Metro Jaya Usul Pelatihan dan Pendidikan untuk Debt Collector

Dalam penaggalan Hijriyah, Bulan Maret 2023 kali ini bertepatan dengan Bulan Syaban 1444 H. 

 

 

Puasa Ayyamul Bidh Bulan Syaban jatuh pada tanggal 6, 7, dan 8 Maret 2023. Momentum terakhir bersamaan dengan hari Nisfu Syaban. 

Puasa Ayyamul bidh dianjurkan berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW:

Diriwayatakan dari Qatdah bin Milhan, ia berkata, Rasullah SAW  memerintahakan kami untuk berpuasa di hari hari yang malamnya cerah yaitu tanggal 13, 14, dan 15. 

Dalam hadis tersebut, dan berdasarkan penelusuran Tim JurnalSoreang dalam sejumlah Kitab Salaf tidak ada yang menyebut larangan pausa Ayyamul Bidh di hari kedua. 

Jadi jika hanya mampu melaksanakan puasa di hari ke 14 dan 15, atau sebab lain seperti lupa, Anda tetap bsia melaksanakan puasa sunah tersebut. 

Baca Juga: AG Naik Status Jadi Pelaku, Kuasa Hukum Datangi Polda Metro Jaya dan Janjikan Hal Ini

Untuk melaksanakan pausa Ayyamul Bidh berikut niat dan kayfiyahnya:

1. Niat puasa Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaytu Shauma Ayyamul Baydi lillahi Ta'ala. 

Artinya: Saya berniat puasa Ayyamul Bidh karena Allah Ta'ala. 

2. tatacara mengamalkannya

-niat di malam hari, boleh di siang hari dengna sebab lupa selagi belum melakukan hal yang membatalkan puasa, dengan batas waktu smapai tregelincirnya matahari atau sebelum duhur. 

Baca Juga: Bejo Banget! 7 Weton Siap Terima Perubahan Nasib Drastis, Sugih Rezeki, Sugih Duit, Ndang Tajir Maret 2023!

-dianjurkan menyegrakna berbuka pausa saat waktu tenggelamnya matahari atau Maghrib.

Demikianlah penjelasan mengenai kebolehan melaksanakn puasa Ayyamul Bidh di hari kedua atau ketiganya saja. 

Namun lebih afdol atau utama jika mengamalkan ibadah tersebut secara berurutan sebagaimana yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW seperti disebutkan sebelumnya.***

*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial  Google News Jurnal Soreang ,  FB Page Jurnal Soreang,  YouTube Jurnal Soreang ,  Instagram @jurnal.soreang  dan  TikTok @jurnalsoreang 

Editor: Nasichatul Ma'Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x