Lakukan 5 Kebiasaan Sederhana Ini Pagi Hari, agar Masa Tua Lebih Sehat, No 5 Amat Jarang Dilakukan

- 28 Februari 2023, 22:40 WIB
Caption: Lakukan 5 Kebiasaan Sederhana Ini Pagi Hari, Agar Masa Tua Lebih Sehat / Tangkapan Layar Google
Caption: Lakukan 5 Kebiasaan Sederhana Ini Pagi Hari, Agar Masa Tua Lebih Sehat / Tangkapan Layar Google /

JURNAL SOREANG - Ketika sudah menginjak usia lansia tentunya sangat mendambakan masa tua nanti masih memiliki tubuh yang sehat dan kuat. beberapa kegiatan yang sering dilakukan pada pagi hari ternyata bisa memberikan dampak dimasa tua nanti.

Dilansir JurnalSoreang dari laman LiveStrong, melakukan kebiasaan baik di awal hari tentunya akan memotivasi orang-orang untuk terus melakukan kebiasaan baik lain di sepanjang hari.

"Saya melihat hubungan langsung antara kebasaan gaya hidup yang baik dengan kesehatan secara keseluruhan," ujar dokter spesialis geriatri dari Texas Health Presbyterian Allen dan Texas Health Physicians Group, Jennifer Atmore MD.

 Dr Atmore membeberkan ada lima kebiasaan yang baik dilakukan di pagi hari bila ingin menua dengan sehat. Berikut ini adalah lima kebiasaan yang direkomendasikan oleh Dr Atmore tersebut.

1. Berjalan Kaki
Latihan fisik yang dilakukan secara rutin bisa membantu menunjang kesehatan serta kebugaran tubuh. Peran aktivitas fisik bagi kesehatan akan semakin penting, seiring dengan bertambahnya usia.

Salah satu latihan fisik yang direkomendasikan oleh banyak ahli adalah berjalan kaki cepat. Latihan yang cenderung ringan ini bisa memberikan manfaat kesehatan yang sama seperti latihan fisik yang lebih agresif.

Baca Juga: Haji 2023: Haji Akan Didominasi Calhaj Lansia, Ini 4 Program untuk Calhaj Lansia dari Pemerintah Indonesia

Upayakan untuk berjalan kaki setidaknya 30 menit sebanyak lima hari dalam sepekan. Bila mampu berjalan kaki dengan durasi yang lebih lama, akan lebih baik.

2. Minum Kopi Hitam Tanpa Gula
Selain membuat "melek" dan menyegarkan, minum yang kaya akan antioksidan ini juga dapat membawa beberapa manfaat bagi kesehatan bila dikonsumsi secukupnya.

Beberapa manfaat tersebut adalah dapat menurunkan risiko penyakit jantung, depresi, kanker, diabetes tipe 2, dan beberapa penyakit neurodegeneratif menurut studi pada 2018.

Manfaat paling optimal bisa didapatkan bila kopi dikonsumsi dalam sajian kopi hitam tanpa gula. Bila rasa kopi hitam tanpa gula terasa terlalu kuat, boleh tambahkan sedikit gula atau sedikit susu non diary ke dalam kopi.

 

3. Rutin Membaca
Membaca merupakan aktivitas yang mudah dilakukan untuk menstimulasi mental dalam keseharian. Orang dewasa yang sering membaca, setidaknya satu kali sepekan, memiliki risiko yang lebih rendah terhadap penurunan kognitif 14 tahun kemudian.

Selain bermanfaat bagi kesehatan otak, membaca juga tampak menurunkan risiko kematian sebesar 20 persen dalam kurun waktu 12 tahun ke depan.

4. Hindari Menu Sarapan Manis
Sebagian orang mungkin terbiasa untuk sarapan dengan menu yang manis seperti sereal atau pastry. Makanan bergula sebenarnya dapat memicu inflamasi dan mendorong tubuh untuk menyimpan lebih banyak lemak.

Baca Juga: Haji 2023! Meski Ada Petugas Khusus Lansia, tapi Jangan Terlalu Bergantung, Calhaj Lansia Siapkan Ini

Ada baiknya bila sarapan dilakukan dengan makanan yang gurih dibandingkan makanan manis. Beberapa contohnya adalah roti panggang isi telur, telur dadar, atau tahu orak-arik dengan sayuran.

Konsumsi gula yang melebihi 20 persen dari total kebutuhan kalori harian bisa meningkatkan risiko kematian hingga 30 persen, bila dibandingkan dengan kebiasan mengonsumsi gula sebanyak 7,5-10 persen dari total kebutuhan kalori harian.

Selain itu, ada baiknya bila menu sarapan pagi tinggi akan protein. Makanan tinggi protein dapat membantu menjaga massa otot. Seperti diketahui, massa otot akan menurun secara alami seiring dengan proses penuaan.

 

"Makanan kaya protein bisa membantu menekan seberapa banyak kehilangan otot yang terjadi," ungkap ahli gizi senior dari UCLA Medical Center, Dana Ellis Hunnes PhD MPH RD.

5. Berdiri dengan Satu Kaki Saat Sikat Gigi
Penurunan kesehatan muskuloskeletal, sistem sensori, dan kognisi yang terjadi secara alami seiring dengan penuaan turut berkontribusi pada perburukan keseimbangan.

Melatih keseimbangan tubuh bisa membantu menurunkan risiko terjatuh dan meningkatkan kemungkinan untuk tetap mandiri di usia tua.

Baca Juga: Waspada! Lansia Rawan Terkena Cedera, Ini Penyebabnya Menurut Dokter Spesialis Olahraga

Berdiri dengan satu kaki merupakan salah satu cara yang direkomendasikan untuk melatih keseimbangan tubuh ini. Latihan ini bisa dilakukan di pagi hari, misalnya sambil menyikat gigi.

Namun pastikan latihan ini dilakukan dengan aman. Bila tubuh sudah merasa mulai tidak seimbang segera berpegangan pada sesuatu yang kokoh.

Sebagai permulaan, latihan mengangkat satu kaki juga bisa dilakukan sambil berpegangan ke meja atau objek kokoh lainnya.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Sarnapi

Sumber: livestrong


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah