Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Syaban 1444 H, 2023 Tema: Keutamaan Bulan Syaban

- 23 Februari 2023, 19:41 WIB
Contok teks khutbh Jumat Bulan Syaban
Contok teks khutbh Jumat Bulan Syaban /Freepik

JURNAL SOREANG - Jumat pertama di bulan Syaban 1444 H, banyak orang yang mencari teks khutbah Jumat bulan Syaban sebagai referensi.

Sebagai tambahan informasi, teks Khutbah Jumat ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi agar tambah semarak dalam beribadah.

Lantas, adakah contoh teks Khutbah Jumat bulan Syaban 1444 H?

 

Bagi yang membutuhkan inspirasi contoh Khutbah Jumat singkat bulan Syaban 1444 H, artikel ini cocok untuk direkomendasikan.

Simak berikut ini contoh teks Khutbah Jumat singkat yang berjudul "Keutamaan Bulan Syaban".

Baca Juga: Obat Kanker: Bagaimana Biopsi Cair Mempermudah Pengobatan Kanker?, Simak Cara Penggunaannya

Khutbah I

إنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ, نَحْمَدُهُ, وَنَسْتَعِينُهُ, وَنَسْتَغْفِرُهُ, وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا, وََمِنْ
سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا
مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ, وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ.

أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهedit إِلاَّ الله وَحْomatisُ لَا شَرِيْكanding لе oran وе secara وеُ و bers a

أَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحَْبِهِ أَجْمَعِيْ

 

إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًۭا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌۭ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقَٰتِلُوا۟ ٱلْمُشْرِكِينَ كَآفَّةًۭ كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمْ كَآفَّةًۭ ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ

Sadaqallahul adzim

Baca Juga: Semua Hajat Terkabul Jika Bersedekah Subuh? Ustadz Adi Hidayat Menjabarkan Keajaibannya, Bikin Gemetar!

Jama'ah sidang Jum'at yang dirahmati Allah,

Marilah kita bersama sama meningkatkan kualitas iman dan ketaqwaan kita kepada Allah dengan kerentanan kemampuan yang diberikan Allah kepada kita semua.

Pada kesempatan siang hari ini, Khotib akan membawakan Khutbah Jumat yang berjudul "Keutamaan Bulan Syaban".

Hadirin yang dirahmati Allah,

Baca Juga: Debt Collector Bergaya Preman Bentak Anggota Polri Diringkus, Polda Metro: Tersangka Sempat Kabur ke Ambon

Sesungguhnya Rasulullah saw telah merindukan:

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Yang artinya:
“Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Diantaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo'dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak di antara Jumadil (akhir) dan Syaban.” (HR. Bukhari dan Muslim)

 

Sementara banyak sekali yang bisa kita dapati untuk kebahagiaan kampung akhirat kita khususnya pada bulan Syaban, diantaranya adalah:

1. Rasulullah SAW sering berpuasa di bulan Syaban.

Hal ini berdasarkan riwayat dari 'Aisyah Radhiyallahu 'anhuma, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam selalu berpuasa hingga kami mengatakan beliau tidak pernah berbuka; dan beliau pernah sekali berbuka hingga kami mengatakan beliau tidak pernah berpuasa."

Aisyah Radhiyallahu 'anhuma melanjutkan,

…وَمَا رَأَيْتُ رَسُوْلُ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلَّا رَمَضَانَ ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِـيْ شَعْبَانَ.

Maknanya: “Aku tidak melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menyempurnakan puasa sebulan, kecuali Ramadhan. Dan aku tidak melihat dia berpuasa lebih banyak dari bulan-bulan yang lain melainkan pada bulan Syaban."

Baca Juga: Setubuhi 2 Anak Kandung, Polresta Bandung Jerat Tersangka DS Pasal Berlapis dan Ancaman 15 Tahun Penjara

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah,
Dalam riwayat yang lain dikatakan,

عَنْ أَبِيْ سَلَمَةَ، أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا حَدَّثَتْهُ قَالَتْ: لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يَصُوْمُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ، وَكَانَ يَصُوْمُ شَعْبَانَ كُلَّهُ، وَكَانَ يَقُوْلُ: خُذُوْا مِنَ الْعَمَلِ مَاتُطِيْقُوْنَ، فَإِنَّ اللهَ لَايَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوْا، وَأَحَبُّ الصَّلَاةِ عَلَى النَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم مَادُوْوِمَ عَلَيْهِ وَإِنْ قَلَّتْ، وَكَانَ إِذَا صَلَّى صَلَاةً دَاوَمَ عَلَيى

Artinya:
Dari Abu Salamah, 'Aisyah Radhiyallahu anhuma pernah menceritakan kepadanya, dia berkata: “Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah berpuasa pada satu bulan yang lebih banyak daripada bulan Syaban. Beliau berpuasa pada bulan Syaban sepenuhnya. Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam melewatkan: 'Lakukanlah amalan (sunnah) semampu kamu. Sesungguhnya Allah tidak akan merasa bosan (terhadap amal yang terus-menerus kalian lakukan), hingga kalianlah yang merasa bosan.' Shalat yang paling dicintai Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah shalat yang dikerjakan secara terus-menerus (konsisten), walaupun hanya sedikit. Apabila dia mengerjakan suatu shalat, dia mengerjakannya secara terus menerus (konsisten).”

Baca Juga: Setubuhi 2 Anak Kandung, Polresta Bandung Jerat Tersangka DS Pasal Berlapis dan Ancaman 15 Tahun Penjara

Sementara hadits dari Abdullah mengatakan,

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ قَيْسٍ أَنَّهُ سَمِعَ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا تَقُوْل: كَانَ أَحَبُّ الشُّهُوْرِ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم أَنْ يَصُوْمَهُ شَعْبَانَ ثُمَّ يَصِلُهُ بِرَمَضَانِ .

 

Artinya:
Dari Abdullah bin Abi Qays, bahwasanya dia mendengar 'Aisyah Radhiyallahu anhuma berkata: “Bulan yang paling disukai Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam untuk berpuasa adalah bulan Syaban. Karena itu, Beliau menyambungkan puasa pada bulan itu dengan puasa bulan Ramadhan.”

2. Bulan Syaban adalah bulan diangkatnya amal-amal manusia kepada Allah swt

Hal ini berdasarkan hadits dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu 'anhu, ia mengatakan, “Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah, aku tidak melihat engkau berpuasa di suatu bulan seperti engkau berpuasa di bulan Syaban.”

Beliau Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab,
ذٰلِك
شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيْهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِـيْ وَأَنَا صَائِمٌ.

“Bulan itu, banyak manusia yang lalai, yaitu (bulan) antara Rajab dan Ramadhan, bulan diangkat amal-amalnya kepada Rabb semesta alam, dan aku ingin amalku diangkat dalam keadaan aku sedang bersiap-siap.”

3. Memperbanyak puasa di bulan Syaban

Baca Juga: Doujutsu Baru yang Unik! Eida Si Pemilik Doujutsu Senrigan, Apa Itu Senrigan? Cek Selengkapnya

Perbanyak puasa di bulan Syaban sangat membantu badan dan hati untuk lebih siap menyambut bulan Ramadhan dalam menjalankan ketaatan kepada Allah swt.

Hadirin sidang Jumat yang berbahagia,

Untuk keutamaan malam Nisfu Syaban ada sebuah kisah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berlibur,

 

Bunga ارَكَ وَ kilanAN الَى إِلَى خَلْقِ ل bers orang ا ا ا uatu secara

Maknanya: “Allah Tabaraka wa Ta'ala melihat kepada makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, lalu Dia mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan."

Riwayat hadits yang lain mengatakan dari Abu Tsa'labah Radhiyallahu 'anhu, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berlibur,

.

Maknanya: “Apabila sampai malam Nishfu Sya'ban, maka Allah melihat kepada para hamba-Nya di lalu mengampuni orang-orang yang beriman.”

Dan dalam riwayat dari Abu Musa disebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berlibur,

, إِنَّ اللهَ لَيَطamahّلِعُ فِـيْ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُمِرِكٍ أنٍ حِeja أنٍ حِeja أنِ حِeja أنِ حِeja حِنِ حِeja حِنِ حِeja حِنِ حِeja حِنِ حِeja حِنِ حِeja حِeja

Baca Juga: Cek Fakta! Air Lemon Obat Penyakit Maag Betul atau Hanya Mitos Belaka? Berikut Penjelasannya

 

Maknanya: “Sesungguhnya Allah Ta'ala melihat (kepada makhluk-Nya)di malam Nishfu Sya'ban, dan memberi ampunan kepada orang-orang yang beriman kecuali orang yang musyrik dan orang yang mendengki."

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah,

Marilah kita menggunakan kesempatan ini untuk meraih ridhanya Allah Subhanahu wa Ta'ala, dan berharap masuk surga-Nya Allah dengan menghilangkan rasa dengki antara diri kita dengan orang lain.

Dan marilah tobatkan dosa-dosa yang pernah kita lakukan baik yang besar maupun yang kecil, yang terang-terangan atau yang sembunyi-sembunyi.

Hadirin Sidang Jumat Rohimakumullah,

Untuk bulan Syaban ini tidak ada amalan khusus, kecuali yang telah dicontohkan oleh Nabi kita Muhammad saw.

Baca Juga: Manfaat Tumbuhan Bagi Kehidupan Manusia, Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 6 SD Halaman 36-37

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي القُرْأنِ العَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ ال اَيَاتِ وَ ذِكْرِالحَكِيْمِ وَ تَقَبَّلَ اللهُ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمِ

Khutbah 2

 

الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. ;

أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهedit إِلاَّ الله وَحْomatisُ لَا شَرِيْكanding لе oran وе secara وеُ و bers a

أَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحَْبِهِ أَجْمَعِيْ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَْتُمْ مُوتُنَّ إِلَّا وَأَْتُمْ

إِنَّ اللَّهَ وَ مَلَئكrameُ يُصلُّونَ عَلى النَّبىّ ِ يَأ· ا ال· اما orang ووا وا وا sambil ايا ايا اين ووا اين وما صين

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآء مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ
اَللهُمَّ
رَبَّنَا ظَلَمْنَ أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
رَبَّنَا اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَاصَغِيْرًا
رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً
وَقِنَا عَذَابَ النَّار
ِ وَقِنَا عَذَابَ النَّار
ِ وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
عِبَادَاللهِ.

 

إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

Baca Juga:Obat Kanker: Bagaimana Biopsi Cair Mempermudah Pengobatan Kanker?, Simak Cara Penggunaannya

Demikian contoh teks Khutbah Jumat singkatnya tema keutamaan bulan Syaban. Semoga bermanfaat.***

Editor: Nasichatul Ma'Ali

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah