Masih menurut Messripour et al, pada tahun 2016, ketidakpuasan emosi juga dapat menjadi pemicu perselingkuhan.
Perlu diketahui tidak terpenuhinya kebutuhan emosional diperhitungkan sebagai teori dasar dari perselisihan perkawinan.
Hal ini dilihat dari kegagalan pasangan memenuhi kebutuhan emosi wanita menjadi alasan terjadinya perselingkuhan.
Kebanyakan pria memang tak dapat memenuhi kebutuhan emosi wanita, bahkan cenderung tidak peka.
3. Alasan Seksual
Alasan seksual ternyata menjadi poin yang dapat memicu adanya perselingkuhan. Menurutmu, apakah ketidakpuasan wanita atau bagaimana?
Baca Juga: Benarkah Istri yang Bekerja Rawan Kena Selingkuh? Ini Kata Dokter Boyke yang Ungkap Hal Mengejutkan
Ternyata menurut Messripour et al, pada tahun 2016 ditemukan bahwa ada orang yang tidak puas dengan hubungan mereka.
Hal ini akhirnya memiliki kecenderungan yang lebih dominan untuk terlibat di luar hubungan pernikahan mencari kepuasaan seksual di tempat lain.