Kapan Saja Waktu Puasa Rajab? Simak Jadwal Puasa Rajab 2023 serta Niat dan Ketentuannya

- 8 Januari 2023, 20:30 WIB
Ilustrasi- kapan pausa Rajab 2023, berikut jadwal Ayyamul Bidh
Ilustrasi- kapan pausa Rajab 2023, berikut jadwal Ayyamul Bidh /Ilustrasi dari Pexels/

JURNAL SOREANG - Kapan saja waktu puasa Rajab 2023?

Apakah ada tanggal khusus untuk melakukan puasa Rajab?

Dan bagaimana niat puasa Bulan Rajab?

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Kota Serang dan Sekitarnya, Senin 9 Januari 2023 dan Doa Saat Hadapi Kesulitan Hidup

Sebagian dariumat muslim masih bertanya-tanya mengenai jumlah hari puasa Rajab hingga jadwal pelaksanannya di tahun 2023. 

Dalam artikel ini akan membahas mengenai jumlah hari puasa Rajab serta niat dan tatacara melaksanakannya. 

Baca Juga: Kasus Mutilasi Bekasi, Tubuh Korban Dipotong Jadi Tujuh Bagian, Polisi: Pelaku Gunakan Gergaji Listrik

Hari Mengamalkan Puasa Rajab

Al-Quran dan Hadits tidak menyebutkan secara rinci berapa jumlah hari dan tanggal untuk melaksanakan puasa Rajab. 

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan mulia yang dianjurkan untuk melaksanakan amal sholeh salah satunya bisa dilakukan dengan puasa. 

Baca Juga: Mantap! Karir 5 Zodiak Ini Diprediksi Bakal Moncer di Tahun 2023, Intip Deh Daftarnya

Dalam keterangan Imam al-Ghazali dan Kitabnya, Ihya Ulumiddin menyebutkan para Sahabat Nabi memakruhkan melaksanakan puasa Rajab sebulan penuh agar tidak menyerupai puasa Ramadhan. 

Namun puasa beberapa hari di bulan Rajab tidak dimakruhkan. 

Lantas kapan saja dapat melaksanakan puasa Rajab untuk mendapatkan keberkahan bulan mulia tersebut?

Baca Juga: Oknum Anggota Terlibat Narkoba, Polri: Kombes YBK Terancam PTDH dan Sanksi Pidana

Puasa Rajab dapat dilaksanakan mengikuti hari-hari utama setiap bulan, berikut rinciannya:

1. Tanggal 13, 14 dan 15 atau Ayyamul Bidh

Salah satu waktu pausa untuk diterapkan di Bulan Rajab adalah waktu Ayyamul Bidh atau hari-hari terang. 

Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan apda pertengah bulan saat bulan puranama mulai bersinar tepatnya tanggal 13 hingga 15. 

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari Senin, 9 Januari 2023, Daftar Lokasi, Persyaratan, dan Biayanya

Berdasarkan hadis riwayat Ibnu Abas puasa Ayyamul Bidh dihukumi sunah muakkad, yang berarti sangat dianjurkan. 

Adapun niat puasa Ayyamul Bidh adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Bacaan Latin: Nawaytu Shauma Ayyamil Baidhi lillahi Ta'ala

Artinya: Saya niat melaksanakan puasa Ayyamul Bidh karena Allah Ta'ala. 

2. Hari Senin Kamis

Selain dilaksanakan pada Ayyamul Bidh, puasa Rajab dapat dilaksanakan di hari sunah puasa yaitu Senin dan Kamis. 

Baca Juga: Wow! 5 Shio Ini Diprediksi Makin Tua Justru Makin Kaya Harta Berlimpah, Cek Daftarnya

Dapat dilakukan juga dengan pausa sunah lainnya, seperti puasa Daud. 

3. Tanggal 1 hingga 10

Al-Quran menjelaskan bahwa Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang mulia atau haram. 

QS. At Taubah menyebutkan bahwa di setiap bulan haram manusia dilarang berbuat zalim pada diri dengan melakukan maksiat atau hal buruk lainnya. 

Baca Juga: Oknum Anggota Terlibat Narkoba, Polri: Kombes YBK Terancam PTDH dan Sanksi Pidana

Ibadah puasa dinilai bisa menjadi tameng untuk menghindari makasiat sekaligus amal ibadah yang baik. 

Imam Nawawi Al-Bantani dalam Nihayatuz Zain menjelaskan puasa dapat dilakukan di hari pertama hingga ke sepuluh. 

Baca Juga: Kasus Mutilasi Bekasi, Tubuh Korban Dipotong Jadi Tujuh Bagian, Polisi: Pelaku Gunakan Gergaji Listrik

Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News

***

 

 

Editor: Nasichatul Ma'Ali

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah