Allah berfirman yang artinya "maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka, sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong maka ketika itu mereka terdiam berputus asa," (QS: al-an'am ayat 44).
Baca Juga: Mantap Banget, Berikut 3 Motor Honda Yang Kemungkinan Akan Rilis Di Tahun 2023, Ini Daftarnya
Rezeki yang berlimpah yang kita dapatkan sebenarnya merupakan ujian yang sesungguhnya dari Allah ta'ala.
Apakah dengan rezeki yang didapatkan itu akan membuat orang semakin lalai dan meninggalkan ibadah?.
Atau sebalik, rezeki yang didapat membuat orang tersebut menjadi ingat kepada Allah Subhanahu wa ta'ala sebagai sang Maha Pemberi rezeki.
Ciri istidraj lainnya adalah orang kikir dan boros namun rezekinya dan hartanya semakin banyak dan berlimpah hingga membuatnya menjadi sombong dan meremehkan orang lain.
Orang itu juga tidak mau bersedekah di jalan Allah padahal Ia sangat mudah untuk mengeluarkan harta jika menyangkut kesenangan duniawi.
Ciri lainnya adalah orang-orang yang mendapat istidraj adalah merasakan ketenangan dan merasakan biasa-biasa ketika mereka melalaikan atau meninggalkan ibadah.
Atau ketika mereka melakukan maksiat, dirinya bahkan tidak merasakan penyesalan sedikitpun atas perbuatan yang mereka lakukan.