Network
JURNAL SOREANG – Walaupun bikin berantakan, inilah manfaat biarkan si kecil makan sendiri, ayah bunda harus tahu.
Salah satu tantangan terbesar orang tua dalam merawat bayi hingga balita adalah saat mengenalkannya dengan makanan padat atau MPASI.
Tak jarang banyak balita yang menolak dan suka memainkan makanannya hingga berantakan karena lebih penasaran untuk makan sendiri menggunakan tangannya.
Baca Juga: Begini Caranya agar Mata Bayi atau Anak Tidak Juling, Para Ibu Harus Mengetahuinya
Namun tahukah Anda jika mengajarkan anak makan sendiri walau harus berantakan sebenarnya merupakan salah satu cara untuk mengenalkan MPASI padanya.
Ada banyak manfaat saat kita sebagai orang tua bisa memberikan kesempatan bagi si kecil untuk makan sendiri.
Beberapa hal yang harus diketahui oleh ayah dan bunda terkait manfaat memberi kesempatan balita makan sendiri di antaranya:
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Kental Manis Dilarang Jadi Pengganti Susu Balita, No 2 Malah Berbahaya bagi Balita
1.Melatih motorik kasar dan halus
Saat kita membiarkan balita makan sendiri maka hal itu akan membuatnya lebih banyak melakukan gerakan yang bisa melatih kemampuan motorik kasarnya.
Gerakan motorik kasar adalah kemampuan anak untuk menggerakkan bagian tubuh seperti tangan, kepala, dan kakinya.
Sebab pada dasarnya balita memiliki rasa penasaran terhadap makanan yang ada di hadapannya.
Sehingga ia akan berusaha untuk menggapai dan melakukan gerakan memasukkan makanan ke mulutnya meski jadi berantakan.
Namun hal ini justru akan membuatnya jadi lebih bahagia dan membuatnya jadi lebih banyak bergerak.
Dengan menggenggam makanannya, balita sejatinya juga sedang melatih kemampuan motorik halusnya.
2.Mengembangkan kemampuan sensorik
Kemampuan sensorik pada bayi merupakan keterampilan untuk menggunakan indra yang ada pada dirinya.
Baca Juga: 10 Raja yang Naik Tahta ketika Balita, Salah Satunya Masih dalam Kandungan, Berikut Daftarnya
Saat balita berusaha makan sendiri, maka aktivitas yang terdapat didalamnya juga sangat baik untuk mengembangkan kemampuan sensoriknya tersebut.
Hal ini sangat baik bagi perkembangan bayi secara umum, meski meja makannya akan berantakan.
Namun saat itu bayi tengah belajar menggenggam dan mengeksplorasi rasa, tekstur, bau, dan bentuk makanan.
3.Menyukai makanan
Dengan memberikan bayi kebebasan untuk makan sendiri, maka akan membuatnya jadi lebih menyukai waktu makan, dengan begitu orang tua akan lebih mudah dalam mengenalkan MPASI padanya.
Sebab salah satu faktor yang membuat bayi sulit makan adalah karena rasa trauma yang dimiliki mengenai aktivitas makan.
Membangun suasana yang menyenangkan dan asyik merupakan salah satu faktor pendukung agar bayi tidak menolak makan dan menyukai aktivitas satu ini.
Cukup pastikan tangannya bersih dan tak perlu risau jika nanti jadi berantakan, sebab yang berantakan masih bisa dibereskan, sedangkan kesempatan menstimulasi ini tidak bisa diulang lagi.
4.Melatih kemandirian
Saat balita diberikan kesempatan untuk makan sendiri, maka secara tidak langsung kita juga telah melatihnya untuk terbiasa mandiri sejak dini.
Sikap mandiri sangat penting dimiliki si kecil untuk mendukung perkembangan karakter dan mentalnya nanti.
Secara perlahan si kecil akan menyadari bahwa ia tidak selalu bergantung kepada orang tuanya dalam menjalankan rutinitas.
Hal ini sangat baik dalam membangun kesadaran dan kemauannya untuk bisa mandiri.
Itulah manfaat dari memberikan kesempatan bagi balita untuk bisa makan sendir, namun ingat, Ayah dan Bunda harus tetap mengawasinya agar terhindar dari risiko tersedak.***
