2..Tambahkan pelatihan keuangan ke dalam sumber penunjang kesehatan mental
Tidak semua karyawan akan merasa nyaman memberi tahu perusahaan bahwa mereka sedang menghadapi kesulitan keuangan.
Berhubung kondisi finansial seseorang sering kali dilihat sebagai masalah pribadi, studi yang sama dari PwC menyarankan sesi pelatihan keuangan secara perorangan akan sangat membantu karyawan karena sifatnya yang pribadi dan rahasia.
Baca Juga: Bisakan Menari Membuat Orang Lebih Bahagia dan Menghilangkan Stres? Begini Menurut Penelitian
3..Bantu karyawan mencapai kesejahteraan finansial yang berkelanjutan
Dalam menjerat orang untuk masuk ke lingkaran utang, lintah darat biasanya menyasar mereka yang hidup dari gaji ke gaji dan mereka yang membutuhkan dana darurat untuk pengeluaran tidak terduga.
Meski utang atau kondisi finansial yang buruk tidak secara langsung mengarah pada kesehatan mental, terus-menerus khawatir bagaimana bisa melunasinya dapat sangat berdampak.
Karena itu, perusahaan harus hadir untuk memberdayakan tenaga kerja mereka dengan program kesejahteraan finansial yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Melalui platform EWA atau di kita dikenal kas bon, karyawan dapat mengakses gaji yang telah mereka peroleh sebelum hari gajian.
Baik untuk membayar sewa tempat tinggal atau biaya hidup lainnya, karyawan yang kehabisan gaji di tengah bulan tidak perlu lagi beralih ke layanan pinjol ilegal.
4. Tingkatkan literasi keuangan karyawan Anda
Mewujudkan tujuan finansial dimulai dengan literasi keuangan.