Network
JURNAL SOREANG - Dalam ceramahnya Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan mengenai agama.
Khalid Basalamah menerangkan agama yang dianut oleh Nabi Muhammad SAW sebelum menerima wahyu dari Allah SWT.
Dalam ceramahnya Ustad Khalid Basalamah menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW menerima wahyu dari Allah untuk mengajarkan agama sempurna yakni agama Islam.
Baca Juga: Lesti Kejora Pernah Diisukan Hamil Di Luar Nikah Ia Berpegang Kata-kata Orang Tuanya
Dikutip kanal YouTube Lentera Islam, Rasulullah menerima wahyu setelah usianya dewasa, artinya ketika masih anak-anak sampai remaja beliau menganut agama Ibrahim.
Menurutnya, di dalam Al Quran dijelaskan bahwa sebelum Nabi Muhammad menerima wahyu sudah ada anjuran untuk sholat.
Anjuran sholat tersebut berasal dari Nabi Ibrahim dan juga merupakan agama Islam.
Baca Juga: Laris Manis! Penjualan Tiket Persib Bandung vs Persija Jakarta Gelombang 2 Resmi Ditutup
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa di Mekah waktu itu yang diterapkan adalah syariat Nabi Ibrahim.
“Nabi Muhammad menjalankan syariat Nabi Ibrahim,” ucap Ustad.
Ketika itu, bukan hanya Rasullah SAW yang menganut syariat Nabi Ibrahim, termasuk juga Abu Lahab dan Abu Jahal.
Baca Juga: Bertemu Terakhir di Bandung 2018 Silam, Persib Bandung Menang atas Persija Jakarta
“Tapi Abu Jahal dan Abu Lahab meninggal dalam keadaan kafir,” ucap Ustad.
Penyebabnya, walupun mereka berdua sholat dan menjalankan syariat Nabi Ibrahim, namun mereka juga menyembah berhala.
“Mereka syirik, mereka musrik. Mereka haji iya, tapi sambil sembah berhala, juga” ucap Ustad lagi.
Hal itulah yang menurut Ustadz Khalid Basalamah diluruskan oleh Nabi Muhammad SAW.
“Sementara Nabi SAW berpegang pada kemurnian ajaran Ibrahim AS, jadi tidak sembah berhala,” ucapnya.
Selain Nabi Muhammad, Abu bakar juga menjalankan ajaran syariat Nabi Ibrahim yang murni dan tidak menyembah berhala.
Baca Juga: Tidak Terima Dituding Selingkuh, Rizky Billar Tega Banting Lesti Kejora Hingga Mengalami Luka?
Dan yang lainnya ada pula beberapa orang Quraish yang memang tidak mengenal berhala, juga tidak berpegang teguh pada ajaran Ibrahim AS.***
