JURNAL SOREANG - Dalam berhubungan intim, posisi tertentu memang bisa memberikan kepuasan yang berlebih untuk suami maupun istri.
Dalam pandangan Islam, istri adalah 'Ladang' bagi suami, sehingga ia bisa mendatanginya kapan saja dan dengan cara apa saja yang disukai.
Hal itu dijelaskan dalam Surat Albaqarah 223: "Istri-istrimu adalah ladang bagimu, maka datangilah ladangmu itu kapan saja dan dengan cara yang kamu sukai. Dan utamakanlah (yang baik) untuk dirimu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu (kelak) akan menemui-Nya. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang yang beriman"
Meskipun demikian, Islam telah mengatur sedemikian rupa di mana beberapa posisi hubungan intim tertentu tidaklah diperbolehkan alias dilarang.
Bukan tanpa alasan, posisi-posisi tertentu itu dilarang karena memang memiliki dampak negatif terhadap kesehatan.
Berikut posisi seks yang dilarang dalam Islam beserta dampaknya terhadap kesehatan, dikutip dari akun instagram @pasutrimuslim
Baca Juga: Kembali Dibuka 7 Lowongan Kerja TKI Pabrik Taiwan Terbaru, Simak Persyaratannya!
1. Anal Seks
Islam dengan tegas melarang suami berhubungan intim dengan istrinya lewat dubur.
Hal itu dijelaskan oleh sabdar Rasulullah SAW: “Terkutuklah orang yang menyetubuhi istri di duburnya” (HR Abu Dawud dan an-Nasa’i dari Abu Hurairah)
2. Posisi Berdiri
Hubungan seks dalam posisi berdiri dilansir bisa memicu sakit perut, lemah ginjal dan nyeri sendi, sehingga tak dianjurkan dalam Islam
Baca Juga: Bagaimana Hukum Menghisap Organ Intim saat Bercinta dalam Islam, Begini Menurut Penjelasan Ulama
3. Posisi Miring
Dalam Islam, posisi miring dalam hubungan intim juga tidak dianjurkan karena bisa mengakibatkan sakit lambung.
4. Istri di atas (Woman on Top/WoT)
Demi kepuasan maksimal, terkadang istri sebagai perempuan ingin mencoba posisi di atas suami saat berhubungan intim.
Namun hal ini dalam Islam tidak dianjurkan dalam Islam, karena dilansir bisa melukai saluran kencing suami, bahkan sampai membuat Mr P bengkok dan patah.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Menghisap Organ Intim saat Bercinta dalam Islam, Begini Menurut Penjelasan Ulama
5. Posisi meringkuk
Kitab al-Waghsiliyah melarang hubungan intim dengan posisi istri yang meringkuk karena posisi meringkuk bisa membuat istri kesulitan.
6. Bercinta Tanpa Penutup
Dalam Islam, adab tetap harus diterapkan dalam berbagai aktifitas, termasuk saat bercinta.
Dianjurkan, pasangan suami istri untuk tetap menutupi tubuhnya dengan sesuai seperti selimut, saat berhubungan intim.
Meski dalam ruang tertutup, ajaran Islam mengingatkan bahwa ada mahluk Allah lain yang tak kasat mata, bisa melihat suami istri ketika berhubungan intim, yaitu jin dan malaikat.***