Network
JURNAL SOREANG - Meninggal dalam keadaan husnul khotimah tentunya menjadi impian semua orang.
Dalam islam meninggal dalam keadaan husnul khotimah dapat diartikaneninggal dalam keadaan baik dan dosa nya telah diampuni.
Namun apakah kalian tau ciri -ciri orang yang meninggal dalam keadaan husnul khotimah?
Berikut ciri - cirinya dilansir dari berbagai sumber.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat dan Doanya dengan Tema: Bekal yang Perlu Disiapkan Sebelum Kematian
Ada yang menyebut jenazah akan menampakkan raut senyum, berwajah bersih hingga harum baunya.
Tanda husnul khotimah bisa dilihat dari riwayat kehidupan almarhum saat masih bernyawa. Seberapa besar kebaikannya kepada sesama, seberapa besar sumbang asihnya kepada agama, Tanah Airnya, keluarganya, hingga masyarakatnya.
P dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW. menjelaskan bahwa kesaksian kerabat atau orang-orang di sekitarnya adalah salah satu.
Baca Juga: Inilah Proses Kematian Dalam Al Qur'an, Quraish Shihab: Alam Barzah Seolah Ruangan Kaca
1.Wajah Terlihat Senyum
tanda dari husnul khotimah. Nabi Muhammad SAW bersabda:
: "Siapa yang telah kalian puji dengan kebaikan, maka telah wajib baginya surga. Dan siapa yang telah kalian cela dengan keburukan, maka telah wajib pula baginya neraka. Kalian adalah syuhada`ullahi (para saksi Allah) di muka bumi, kalian adalah syuhada`ullahi (para saksi Allah) di muka bumi.” (HR Muslim).
2.Dahi atau Kening Berkeringat
Tanda lainnya dari husnul khotimah adalah bahwa dahi atau keningnya berkeringat. Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan para imam pengarang Sunan sebagai berikut:
Dari Buraidah bin Hashib RA, dia berada di Khurasan Lalu, saudaranya kembali kepadanya dalam keadaan sakit sehingga ia sempat menyaksikan kematiannya. Saat saudaranya meninggal dunia, ia melihat keringat keluar dari dahinya, dan berkata, "Allahu Akbar". Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Meninggalnya seorang mukmin ditandai dengan keringat di dahinya." (HR Tirmizi, Nasa'i, dan Ibnu Majah).
3.Meninggal Pada Hari Jumat
meninggal dunia pada malam Jumat atau siang harinya juga merupakan salah satu tanda husnul khotimah seseorang. Tanda ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan Abdullah bin Umar RA:
“Dia mendengar bahwa Nabi SAW bersabda, "Tidaklah seorang Muslim meninggal dunia pada hari Jumat atau malamnya, melainkan Allah akan melindunginya dari fitnah siksa kubur." (HR Tirmidzi).
Baca Juga: Artis ikut One Chip Challenge : Sule, Akankah Bisa Menaklukan Tantangan Ini ?
4.Mati Syahid
mati syahid atau meninggal karena berperang di jalan Allah SWT merupakan tanda seseorang tergolong khusnul khatimah. Allah SWT berfirman:
Artinya: “Orang yang mati karena penyakit sampar adalah syahid bagi setiap Muslim". (HR Bukhari).
Keenam, sakit lain yang bisa digolongkan membuat seseorang syahid adalah sakit perut.
Nabi SAW bersabda:
Artinya: “Siapa yang mati karena sakit perut juga syahid,” (HR. Muslim).
Ketujuh, meninggal karena tenggelam disebut sebagai tanda orang-orang yang bisa tergolong sebagai syahid. Kesyahidan ini tentunya tergolong sebagai kematian yang baik.
Nabi SAW bersabda:
Baca Juga: Tes IQ: Panas Otak! Hanya Orang Jenius yang Bisa Menjawab Persamaan Matematika Ini dengan Benar
"Para syahid itu ada lima yaitu Yakni disebabkan wabah (al-math'un), sakit perut (al-mabthun), karam atau tenggelam (al-ghariq), tertimpa tanah runtuh (shahibul hadm), dan syahid dalam perang di jalan Allah." (HR Bukhari dan Muslim).
Kedelapan, kemudian wafatnya seorang ibu hamil juga merupakan mati syahid. Nabi SAW bersabda:
Artinya: “Seorang wanita yang mati karena hamil adalah syahid.” (HR An-Nasai).
itulah ciri - ciri orang yang meninggal dalam keadaan husnul khotimah, semoga kita termasuk kedalam orang yang pulang dalam keadaan husnul khotimah. ***
