Baca Juga: 7 Tips Sehat dan Aman Saat Mudik Lebaran Idul Fitri, Bagi yang Terganggu dengan Kecemasan
Dalam banyak kasus, kecemasan tersebut dipicu oleh situasi sehari-hari seperti percakapan antar individu di sebuah pesta, atau makan dan minum di depan sejumlah kecil orang.
Orang-orang dengan gangguan kecemasan sosial cenderung merasa seperti semua mata tertuju kepadanya. Akibatnya, mereka menjadi grogi, wajah memerah, gemetar, mual, berkeringat atau kesulitan berbicara.
Gejala ini bisa begitu mengganggu dan membuat mereka sulit untuk bertemu orang baru. Bahkan untuk menjaga hubungan baik dengan orang lain. Baik di tempat kerja atau di sekolah.
Baca Juga: Simak! Berikut Makanan yang Harus Dihindari Buat Penderita Gangguan Kecemasan
3. Trauma
Menghidupkan kembali atau kilas balik peristiwa yang membuat emosi terganggu atau trauma. Seperti kematian mendadak orang yang dicintai, adalah ciri dari gangguan stres pasca trauma.
Banyak dari mereka merasa trauma, karena pernah diejek di depan publik. Biasanya orang-orang ini akan menghindari faktor-faktor yang bisa memicu ingatan buruk itu datang lagi.
4. Khawatir berlebihan
Gangguan kecemasan umum ditandai dengan perasaan cemas, khawatir, atau takut berlebihan yang berlangsung setidaknya selama 6 bulan.
Orang yang mengalami gangguan kecemasan umum dapat merasa cemas kapan saja, bahkan tanpa ada faktor pemicu stres yang jelas.
Baca Juga: Simak! Anxiety Disorder: Gangguan Kecemasan yang Berlebih, Akibat dan Jenisnya