JURNAL SOREANG - dr. Zaidul Akbar adalah dokter, pendakwah Islam, konsultan dan praktisi pengobatan sunah Indonesia.
Semua Nama Allah sangat baik, Tapi Al-'Afuww (maaf) itu memiliki makna lebih dalam dari maghfirah.
Siapa yang ingin untung dalam melakukan jual beli? tentu saja semua orang ingin untung. Namun, yang paling menguntungkan adalah jual beli dengan Allah.
Baca Juga: Optimistis Cristiano Ronaldo Tetap di Man United? Ralf Rangnick Sampaikan Ini Jelang Kedatangan Erik ten Hag
Berikut nasehat dr Zaidul Akbar terkait jual beli yang menguntungkan, yang diunggah dalam akun instagramnya
"ga cape, ga ribet, ga pake modal bahkan trus di modalin lalu di beli sama yang modalin dengan harga ga kira kira,"
"Siapakah yang ga punya modal itu? Udah ga punya modal, terus dimodalin dan dibeli lagi dengan harga ga tanggung tanggung,"
"Ya kita manusia, saya dan yang baca ini, para mahluk mahluk bernama manusia ciptaan Allah," tulisnya.
Baca Juga: So Sweet! Pesan Romantis Dinan Fajrina untuk Affiliator Binary Option Doni Salmanan: Cintaku Selamanya
Tubuh kita Allah yang punya
Rezeki kita dari Allah
Harta kekayaan dari Allah
Jiwa kita milik Allah
Nyawa kita milik Allah
Perasaan kita milik Allah
Waktu yang kita jalani adalah milik Allah
Baca Juga: Simak! Info Arus Balik: Sistem One Way Kembali Diterapkan Saat Arus Balik Menuju Jakarta
Ada yang kita miliki? Nggak ada, gada modal khan manusia? Lalu apa yang Allah inginkan dengan semua titipan tadi?
Dijual lagi kepadaNya dengan harga sangat tinggi
Allah hargai waktu kita-kita menit dengan dunia dan segala isinya bahkan lebih baik dari dunia dan segala isinya
Shalat sunnah fajar paket cepat katakanlah 2 menit, Allah cuma mau kita menjual waktu kepada Nya cuma 2 menit dan bayarannya sesuatu yang lebih baik dari dunia dan segala isinya.
Baca Juga: Tak Kalah Seru Dengan Piala Dunia 2022 Qatar, 16 Negara Tampil di Thomas Cup 2022 di Thailand, 8-15 Mei
Harta kita punya siapa? Lalu harta itu disuruh di jual ke Allah dalam bentuk sedekah, Allah ada hajat dengan harta itu?
Tidak sama sekali, Allah ga punya hajat sama sekali dengan harta itu dan Allah ga ada pamrih sama sekali seperti manusia
Cuma disuruh hartanya dijual saja kepada Allah dan nanti Allah yang beli, balasannya? Surga, ga tanggung tanggung kan.
Allah mau kita bekerja untukNya, nanti Allah yang bayar dengan harga ga tanggung tanggung.
Baca Juga: Rekor Cristiano Ronaldo Musim Ini! CR7 Cetak Gol dalam Empat Pertandingan Berturut-turut di Manchester United
Saat ada yang sakit lalu engkau menjenguknya maka Aku yang akan menyambutmu, Saat ada yang lapar lalu engkau beri makan maka Aku yang dahulu menerima jualan makananmu.
Saat engkau sedekah maka Aku dahulu yang akan trima sedekah itu, Dalam setiap kebaikan apapun maka transaksimu denganKu.
Karena Aku Maha Tahu, engkau adalah mahluk pamrih dan mahluk transaksional maka Aku berikan pamrih untukmu yg terbaik yaitu Ikhlas, lakukan saja untukKu& Aku yang membeli & membayar jualanmu dgn surga dan sekehendakKu membalasnya
Allah tidak meminta apapun dari kita, Allah ingin kita bertransaksi kepadaNya dalam semua kebaikan dan perintahNya.
Baca Juga: Federico Chiesa Disebut-sebut Cristiano Ronaldo nya Italia, Tapi Gagal ke Piala Dunia 2022
Karena memang kita diciptakan dan hidup untuk bekerja/mengabdi kepadaNya dalam bentuk beribadah kepada Allah
Udah faham untuk apa kita dihidupkan Allah?.***