Jarang Diungkap! Ternyata Ghibah Diperbolehkan dalam 3 Keadaan, Ini Penjelasan Quraish Shihab

- 22 April 2022, 21:33 WIB
Jarang Diungkap! Ternyata Ghibah Diperbolehkan dalam  3 Keadaan, Ini Penjelasan Quraish Shihab
Jarang Diungkap! Ternyata Ghibah Diperbolehkan dalam 3 Keadaan, Ini Penjelasan Quraish Shihab /Pixabay/

Kedua adalah orang yang sedang meminta nasihat.
Seperti pada saat jaman Nabi, ada seseorang yang meminta fatwa kepada Nabi tentang suaminya yang kikir, yang harus menyebutkan keburukan suaminya tersebut untuk meminta nasihat.

Lalu yang ketiga adalah berghibah dalam menyampaikan sesuatu untuk menghalangi orang lain percaya padanya atau menerima.

Baca Juga: Ghibah yang Diperbolehkan Dalam Islam, Apakah Itu?

“Misal suatu orang datang melamar, si orang tua itu datang bertanya bagaimana itu? Maka wajib memberi tahu dia bahwa orang itu sebenarnya begini. Tapi tidak perlu disampaikan semuanya. Cukup agar dia terhalangi daripada menerima lamarannya," katanya.

Bisa juga pada saat menyampaikan suatu keburukan kepada polisi demi mendapatkan pengamanan.

"Melaporkan ke polisi, untuk mendapatkan pengamanan. Itu semua diperbolehkan menyebut keburukan orang lain," ujarnya.

Melakukan ghibah selain tiga keadaan yang telah dikecualikan akan membuat dosa yang sedang dibicarakan ditanggung oleh yang sedang ghibah, sangat rugi bukan?

Baca Juga: 3 Cara Menghapus Dosa Ghibah Tanpa Minta Maaf, Salah Satunya dengan Memuji

"Karena begini secara umum bukan hanya ghibah, apapun kelak di hari kemudian, akan terjadi tuntut menuntut antara yang melakukan kesalahan dan yang dilakukan terhadapnya kesalahan. Dia pernah memaki saya dia pernah, dia pernah mengini saya. Apa yang kamu tuntut? Dia katakan saya mau pahalanya shalatnya saya ambil. Udah habis pahala shalatnya," kata Quraish Shihab.

Dengan hal ini, bukan saja dosa namun melakukan ghibah tentu sangat membuat rugi.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah