3 Cara Menghapus Dosa Ghibah Tanpa Minta Maaf, Salah Satunya dengan Memuji

- 14 Mei 2021, 21:17 WIB
Ilustrasi ghibah. /Pexels/Masood Aslami
Ilustrasi ghibah. /Pexels/Masood Aslami /

JURNAL SOREANG – Ghibah atau membicarakan aib orang lain, merupakan salah satu tindakan tercela yang tidak dibenarkan dalam Islam, baik dalam kondisi sedang berpuasa ataupun saat tidak sedang berpuasa.

Kita tahu bahwa perbuatan ghibah adalah dosa yang sangat besar sekali. Menggunjing, membicarakan aib saudara kita tanpa sepengetahuannya di hadapan orang lain.

Sekalipun aib tersebut benar-benar ada pada dirinya, ini adalah ghibah.

Baca Juga: Ziarah Kubur Sesuai Sunnah Rasulullah SAW, Dijamin Berkah

Dilansir Jurnal Soreang dari kanal Youtube Yufid TV, Al-Quran berbicara tentang dosa ghibah dengan gambaran yang luar biasa buruk sekali, terhadap pelakunya. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Hujurat ayat 49, yang artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang,” (QS Al-Hujurat:49).

Jika kalian tidak sudi untuk memakan bangkai, janganlah kalian berbuat ghibah. Janganlah kalian menggunjing saudara kalian. Sangat menjijikan sekali.

Jika kalian tidak suka dan merasa jijik, seharusnya kalian juga harus merasa jijik ketika kalian menggunjing saudara kalian.

Baca Juga: Suami atau Istri Malas Laksanakan Shalat, Apakah Tali Pernikahan Otomatis Putus? ini Kata MUI

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x