JURNAL SOREANG - Barisan dan shaf shalat perlu diperhatikan bagi seorang muslim ketika shalat berjamaah.
Gerakan shalat berjamaah adalah harus sama dengan imam.
"Makmum tidak boleh beda dengan imam," ujar Buya Yahya.
Baca Juga: Temui Mahasiswa Gedung Parlemen dan Berikan Kuliah Umum, Menteri Luhut Binsar Pandjaitan Berkata Ini
Ketika muslim mendahului imam, pahala berjamaah tidak optimal.
Ketidaksabaran makmum menjadi indikator shalat berjamaah menjadi tidak optimal.
Perbedaan yang mencolok mengakibatkan tergangunya shalat berjamaah.
Baca Juga: Jada Pinkett Smith : Saya Sebenarnya Tidak Mau Menikah dengan Will Smith
Contoh kasusnya, ketika imam tidak membaca dia qunut, namun makmum yang bermadzab Syafi'i tetap disunnahkan tetap membaca qunut.