Kita diingatkan melalui firman Allah Swt dalam al-Qur’an : Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa (QS. al-Baqarah 2 ayat : 135)
"Dalam hal kebaikan kita dianjurkan untuk bersegera dan berlomba, begitu pula dengan bersedekah, apalagi konteks sedekah adalah berhubungan dengan orang lain, karenanya semakin cepat kita menyegerakan sedekah kita, maka akan semakin bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan, "kata Ustadz Dzikri
Adapun sikap menunda-nunda sedekah dengan memunculkan banyak alasan, sungguh akan melahirkan sifat bakhil dalam diri kita, padahal Rasulullah Saw telah memberikan jaminan tentang keutuhan harta yang kita sedekahkan dan tidak akan berkurang harta yang disedekahkan, sebagaimana Rasulullah Saw bersabda : Tidak akan berkurang harta seorang hamba karena disedekahkan (HR. Tirmidzi).
Baca Juga: MUTIARA HIKMAH, Ayo Sedekah di Hari Jumat, Ini Kelebihannya
Keempat : menutup-nutupi dan merahasiakan sedekah kita, sedekah memang bisa dilakukan dengan terbuka maupun sembunyi-sembunyi, namun hati manusia yang lemah akan lebih mudah tergoda untuk riya saat sedekah dilakukan secara terang-terangan
Potensi hati yang lemah dan cenderung riya ini telah diingatkan dalam al-Qur’an yang menganjurkan sedekah dengan tertutup secara sembunyi-sembunyi, karena akan lebih menjaga hati dari kesombongan.
Allah Swt berfirman : Jika kamu menampakkan sedekah (mu), maka itu adalah baik sekali, dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu (QS al-Baqarah 2 ayat : 271).
Ayat di atas memberikan motivasi bagi kaum muslimin untuk berusaha menjaga sedekah kita agar tidak terlalu terlihat dan diketahui banyak orang, tentu saja ini bukan berarti larangan bersedekah dengan cara terang-terangan, karena terkadang hal tersebut justru bisa memotivasi yang lainnya untuk berbondong-bondong mengikuti kebaikan tersebut