Ternyata Beri Sedekah Pada Bulan Suci Ramadhan Juga Ada Adabnya, Tak Sembarang Memberi

- 8 April 2022, 17:20 WIB
Ketua Divisi Pendistribusian BAZNAS Kabupaten Bandung, Ustaz Alit Nur Hayat (kanan) saat menyerahkan bantuan untuk prjgram Sejuta Multivitamin bekerja sama dengan penyuluh KUA Baleendah yang diwakili H. Asep Jaelani.   Ternyata Beri  Sedekah Pada Bulan Suci Ramadhan Juga Ada Adabnya, Tak Sembarang Memberi
Ketua Divisi Pendistribusian BAZNAS Kabupaten Bandung, Ustaz Alit Nur Hayat (kanan) saat menyerahkan bantuan untuk prjgram Sejuta Multivitamin bekerja sama dengan penyuluh KUA Baleendah yang diwakili H. Asep Jaelani. Ternyata Beri Sedekah Pada Bulan Suci Ramadhan Juga Ada Adabnya, Tak Sembarang Memberi /SARNAPI/JS/

Sedekah sesungguhnya adalah bentuk rasa syukur kita terhadap nikmat dan rezeki yang diberikan Allah Swt kepada kita, yang dengan rasa syukur itu justru nikmat itu akan terus bertambah.

Kita juga harus memahami bahwa sedekah juga akan menghilangkan kesombongan dalam diri kita, merasa bahwa setiap harta yang kita hasilkan adalah hasil jerih payah dan kecerdasan pribadi padahal setiap nikmat ataupun rezeki itu semuanya merupakan pemberian dari Allah Swt adapun kita hanya sebatas berikhtiar dalam menjemput rezeki.

Baca Juga: Berikut Total Nilai Sedekah Uang Panas Doni Salmanan, Hasil Tipu-tipu Binary Option

Sedekah juga menghilangkan sifat-sifat bakhil dalam diri kita serta menumbuhkan kepedulian dan rasa kasih sayang kepada sesama, dengan memahami ini semua, perasaan dan niat kita dalam bersedekah akan lebih sempurna

Kedua : menganggap kecil sedekah yang kita keluarkan, sebagian orang merasa telah banyak mengeluarkan harta dan bersedekah untuk orang lain.

Paling memprihatinkan dalam hal ini adalah ketika seseorang senantiasa menyebutkan apa-apa yang telah ia sedekahkan, yang akhirnya menunjukkan sifat riya yang bisa menghapus amal sedekah kita.

Baca Juga: BAZNAS Kabupaten Bandung Tetapkan Zakat Fitrah Bila Dibayar dengan Uang Rp32.500 Per Orang

Allah Swt telah mengingatkan :Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan yang menerima) (QS. al-Baqarah 2 ayat : 264)

"Semestinya kita melupakan apa yang telah kita sedekahkan cukuplah hanya Allah Swt yang mengetahui dengan itu hati kita akan terjaga dari sifat riya, " ucap Ustadz Dzikri

Ketiga : tidak ragu-ragu dan menunda-nunda dalam beramal, Allah Swt memotivasi kita untuk bersegera dan berlomba dalam amal kebaikan, tanpa ragu apalagi menunda-nunda.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah