JURNAL SOREANG - Mandi junub merupakan salah satu ajaran yang vital dalam Islam.
Karena seseorang yang terkena hadas besar, baik itu karena mimpi basah, bersanggama, atau bahkan meninggal dunia, mereka diwajibkan untuk lakukan mandi junub.
Menjelang datangnya dan selama bulan suci Ramadhan, banyak orang bertanya mengenai mandi junub, karena sebagian mengganggap itu merupakan hal penting.
Pertanyaan yang sering muncul ialah apakah boleh seseorang melakukan mandi junub setelah adzan subuh selama bulan Ramadhan?
Karena ibadah wajib seseorang akan diterima oleh Allah ketika suci dari hadas besar maupun hadas kecil, begitu menurut ajaran fiqh Islam.
Tentang persoalan itu, Ustadz Abdul Somad dan Buya Yahya berikan jawaban dengan narasai yang berbeda tapi muaranya sama.
Simak penjelasannya seperti yang dikutip dari beberapa sumber.