Network
JURNAL SOREANG - Penetapan Awal Ramadhan 2 April 2022 dari PCNU Nganjuk, Jawa Timur, membuat heboh.
Baru-baru ini tengah hangat di perbincangkan tentang perbedaan penetapan awal bulan Ramadhan antara Pemerintah dan Muhammadiyah.
Beberapa waktu lalu muncul surat edaran penetapan awal Ramadhan yang di terbitakan PCNU Nganjuk.
Berikut penjelasan Rais Syuriah PCNU Nganjuk, KH.Ali Mustofa Said memberikan terkait potensi beda awal puasa.
Baca Juga: Ini Himbauan MUI Jabar dengan Adanya Kemungkinan Perbedaan Awal Puasa
Menurutnya pihaknya tetap menunggu hasil sidang isbat 2022 dari pemerintah dan PBNU.
Dikutip dari chanel Youtube kata Netizen Kh. Ali Mustofa Said menghimbau masyarakat agar nanti tidak kaget akan adanya perbedaan awal Ramadhan.
“Awal Ramadhan nanti, tidak usah kaget jika beda , nanti tunggu keputusan hasil sidang isbat tunggu keputusan pemerintah. Kalau isbat berdasarkan Rukhyatul hilal,”ujarnya
KH.Ali Mustofa menjelaskan juga posisi bulan dalam proses penentuan awal puasa Ramadhan. Menurutnya, ini berdasarkan ijtima’ pun berbeda, posisi bulan terjasi anatara jam 11 dan 12:45 lalu ada lagi jam 13:00 wib.
