JELANG RAMADHAN: Stop Membicarakan Orang Lain Saat Puasa, Hafshah bint Sirin: Yang Merusak Puasa Adalah Ghibah

- 31 Maret 2022, 17:17 WIB
 Ilustrasi Ghibah yang dapat mengurangi pahala
Ilustrasi Ghibah yang dapat mengurangi pahala /Pixabay/

Maimun bin Mahran berkata, “Puasa yang paling mudah adalah meninggalkan makan dan minum.”

Ubaidah bin Salman berkata, “Jauhilah dua hal yang dapat membatalkan puasa: Ghibah dan dusta.”

Abu Aliyah berkata, “Orang yang sedang berpuasa berada di dalam peribadatan kepada Allah, selama ia tidak berbuat ghibah, meskipun ia tidur di atas tempat tidurnya.”

Ada seseorang penyair berkata menjelaskan hal di atas: “Ketahuilah, sesungguhnya anda tidak dikatakan berpuasa sehingga anda berpuasa, dan menjaga puasa anda.”

Baca Juga: JELANG RAMADHAN: Meraih 9 Keutamaan Membaca Al Quran, Mendapat Derajat Yang Tinggi Salah Satunya

Penyair lain berkata: “Jika tidak ada penjagaan untuk pendengaranku, penundukan untuk pandanganku dan penjagaan terhadap lisanku. Maka tidak ada bagian dari puasaku kecuali hanya lapar dan dahaga.”

Imam Ibnu Hazm berkata, “Termasuk yang membatalkan puasa juga adalah menyengaja dalam berbuat maksiat-maksiat apapun. Jika ada orang yang mengerjakannya dengan sengaja, dan ia ingat bahwa ia sedang berpuasa, seperti menyentuh wanita yang tidak halal baginya.”

Beliau (Ibnu Hazm) telah berdalil dengan sabda Rasulullah:

“Puasa adalah perisai, oleh karena itu, jika ia sedang berpuasa, maka janganlah ia membicarakan hal-hal yang jorok, dan berteriak-teriak atau berdebat dalam kebatilan.” (HR. Muttafaqun ‘Alaih).

Baca Juga: JELANG RAMADHAN: 24 Jam Bersama Orang-Orang Saleh di Bulan Ramadhan, dari Subuh Sampai Malam

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah