JURNAL SOREANG – Berikut beberapa ungkapan para salafus saleh tentang ghibah saat puasa.
Raja’ bin Abi Salamah bercerita, “Aku pernah berkata kepada Imam Mujahid, ‘Wahai Abu Hajjaj, apakah ghibah membatalkan wudhu?’ Maka Imam Mujahid menjawab, ‘Ya, bahkan membatalkan puasa’,”
Abul Mutawakkil An-Naji berkata, “Ketika Abu Hurairah dan teman-temannya sedang berpuasa, mereka duduk-duduk di dalam masjid, lalu mereka berkata, ‘Kami ingin membersihkan puasa kami.”
Baca Juga: JELANG RAMADHAN: Waspadai 10 Gangguan Syetan Saat Shalat Sehingga Tidak Khusyu
Thaliq bin Qais berkata, “Abu Dzar berkata, ‘Jika kamu sedang berpuasa, maka jagalah pusamu semampumu.”
Karena itulah, jika Thaliq sedang berpuasa, ia masuk rumahnya dan tidak keluar darinya kecuali untuk menunaikan shalat berjama’ah di masjid.
Imam Mujahid berkata, “Semua perbuatan orang yang sedang berpuasa ringan baginya, kecuali ghibah dan dusta.”
Hafshah binti Sirin berkata, puasa adalah perisai selama tidak dirusak oleh pelakunya, dan yang merusaknya adalah ghibah.”.
Baca Juga: JELANG RAMADHAN: 15 Amalan Yang Bisa Mendatangan Malaikat Saat Ramadhan