JELANG RAMADHAN, Apa Hukum Baca Niat Puasa Dalam Hati Saja? Puasanya Tak Sah? Ini Penjelasannya

- 25 Maret 2022, 15:40 WIB
Ilustrasi.puasa. JELANG RAMADHAN, Apa Hukum Baca Niat Puasa Dalam Hati Saja? Puasanya Tak Sah? Ini Penjelasannya
Ilustrasi.puasa. JELANG RAMADHAN, Apa Hukum Baca Niat Puasa Dalam Hati Saja? Puasanya Tak Sah? Ini Penjelasannya /Pexels/Engin Akyurt

Apakah Sah Puasa Satu Bulan Ramadhan dengan Niat Satu Kali? Puasa Ramadhan adalah ibadah, dan setiap ibadah wajib diserrtai denga niat, sebagaimana dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim dari Umar bin Khathab RA, yang dapat disimpulkan bahwa sebuah niat tidak dapat digunakan untuk dua kali ibadah atau lebih.

Baca Juga: HUMOR: Adab Ka Salaki Sajero Bulan Puasa, Naon Wae?

Hari-hari puasa Ramadhan merupakan merupakan suatu bentuk ibadah tersendiri yang sama sekali tak terkait dengan puasa hari sebelum dan sesudahnya.

Oleh sebab itu, setiap hari puasa Ramadhan membutuhkan niat tersendiri. Namun demikian, sebagian dari para Fuqaha ada pula yang berpendapat lain yakni bahwa ; ”Puasa sebulan Ramadhan itu cukup hanya berniat satu kali saja pada hari pertama”.

Dimana pendapat itu didasarkan pada penilaian bahwa puasa sebulan Ramadhan itu adalah sebuah kesatuan, tidak terpecah-pecah, sehingga layak disebut sebagai satu bentuk ibadah, dalam artian antara malam hari yang boleh makan minum dengan siang hari yang harus berpuasa, sudah merupakan suatau gabungan ibadah puasa.

Baca Juga: JELANG RAMADHAN, Ketahui Pengertian dan Jenis Puasa Menurut Syariat Islam

Selain itu mereka juga mengacu pada sebuah Hadits kewajiban niat yang menytakan bahwa seseorang itu hanya memperoleh apa yang telah diniatkannya.

Dalam hal ini mereka berpendapat bahwa jika seseorang sudah sekali berniat untuk melaksanakan puasa sebulan Ramadhan, maka ia akan mendapat yang sesuai dengan apa yang telah diniatkannya itu. Atau dengan kata lain, puasanya sebulan Ramadhan itu sah.

Sejauh penghematan kami, pendapat yang kedua ini yakni sah berniat satu kali untuk sebualan puasa Ramadhan sangatlah lemah, lantaran hadits yang dijadikan dasar acuan pendapat mereka itu masih memiliki relativikasi pengrtian yang beragam.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Persiapkan Niat Puasa agar Benar, ini Penjelasan Ustaz Dziqri Shidiq Soal Pentingnya Niat

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah