Sesungguhnya kebenaran itu berat dan menyusahkan, sedangkan kebatilan itu ringan dan menyenangkan.
Engkau merdeka dari sesuatu yang tidak engkau inginkanm dan menjadi budak dari seuatu yang engkau harapkan. (Ibnu ‘Athaillah)
Tempatkanlah manusia sesuai dengan proporsinya.n Manusia hanya dapat berpikir (berencana), dan Tuhan yang menentukan.
Lihatlah apa yang dikatakan, dan janganlah melihat siapa yang mengatakan.
Sesungguhnya seseorang itu bahan pembicaraan bagi generasi sesudahnya, maka jadilah bahan pembicaraan yang baik bagi orang-orang yang sadar.
Sesungguhnya manusia itu hancur dengan kelebihan kata-kata dan harta. Pohon itu awalnya biji (sesuatu yang besar berawal dari kecil)
Pengalaman masa lalu merupakan pelajaran untuk masa mendatang. Berpikir itu setengah dari kehidupan.
Baca Juga: MUTIARA HIKMAH, Ustadz Felix Siauw: Jangan Hanya Memilih Ingin Masuk Surga, Tanpa Ada Usaha
Meninggalkan kesalahan itu lebih baik daripada bertobat. Berapa banyak pandangan yang memicu syahwat. Padahal syahwat sesat dapat mewariskan kesedihan yang menahun.***