Ustaz Adi Hidayat Ungkap Rahasia dan Makna Bulan Syaban, Menghapus Dosa dan Kesalahan

- 18 Maret 2022, 11:10 WIB
Ustaz Adi Hidayat Rahasia dan Makna Bulan Syaban./Tangkap Layar YouTube  Adi Hidayat Official
Ustaz Adi Hidayat Rahasia dan Makna Bulan Syaban./Tangkap Layar YouTube Adi Hidayat Official /

JURNAL SOREANG – Bulan Syaban adalah satu bulan yang istimewa dalam kalender islam, bulan Syaban merupakan bulan kedelapan setelah Rajab.

Bulan Syaban umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala karena merupakan gerbang untuk menuju bulan suci Ramadan

Sebagaimna Nabi Shalallaahu Alaihi Wassalaam selalu membiasakan diri dengan meningkatkan ibadah di bulan Syaban.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung Tambah 288, Ini 10 Kecamatan dengan Kasus Sembuh Tertinggi

Dilansir Jurnal Soreang di Kanal YouTube Adi Hidayat Official pada Kamis, 17 Maret 2022, menceritakan sebuah rahasia dan makna di bulan Syaban

Pada jaman jahiliyah masyarakat Arab berusaha menyebar untuk mencari sumber air, karena pada saat itu sumber-sumber air menjadi kering dan aktifitas juga menjadi terbatas.

Ustaz Adi Hidayat menyampaikan bahwa pada bulan ke 9 saat matahari panas memancar disebut bulan Ramadan.

Masyarakat menyebut dengan Ramadan dari kata Ramadan yang berarti terik panas membakar.

Baca Juga: Kerjakan Amalan Special Ini di Bulan Nisfu Syaban, Sebelum Ke Ramadan Cepat Cari Bekal Kata Ustaz Adi Hidayat

“Jika kita ingin jadikan bentuknya superlative, lebih meningkat lagi, lebih membakar lagi maka tambahkan Alif dan Nun di ujungnya, maka masyarakat menyebutnya dengan Ramadan, bulan, masa, waktu yang sangat terik membakar yang sangat panas membakar,” kata Ustaz Adi Hidayat

Karena itulah masyarakat kemudian sebulan sebelumnya, mereka kemudian membagi tugas per kelompok-kelompok, pengelompokan menyebar itu disebut dnegan tasya’ub, keadaannya disebut Syaban
“Maka di bulan Sya'ban bulan yang kedelapan, masyarakat itu bertugas berpencar mencari sumber-sumber air untuk ditampung dan dikumpulkan sebagai persiapan di bulan yang kesembilan yaitu bulan Ramadan,” kata Ustaz Adi Hidayat

Menariknya pada bulan Sya'ban sampai dengan bulan Ramadan ada pergantian kembali ada pelebaran.

Baca Juga: Mendikbudristek: Indonesia Pimpin Gotong Royong melalui G20 Education Working Group 2022

Dari makna yang dulu maknanya lebih kepada menunjukkan suasana, iklim, cuaca, yang panas membakar, yang terik luar biasa.

Ramadan akan memberikan panas terik membakar dosa-dosanya, menggugurkan kesalahan-kesalahannya, mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Dengan Taqarrub yang sangat indah sehingga berpeluang diterima amal, diberikan kemuliaan dan mungkin juga bisa berpotensi wafat dalam keadaan khusnul khatimah dan kembali menjadi hamba yang sholeh.

Untuk itu perlu persiapan, tidak semua orang yang sampai ke bulan Ramadan boleh jadi mendapatkan peningkatan taqwa, dapat manfaat dari taubatnya.

Baca Juga: Sebut Affiliator Binary Option Harus Dihukum Lebih dari Koruptor, Maru Nazara Dihujat Netizen, Kok Bisa?

Bisa terdorong untuk meningkatkan ketaatan, belum tentu kalau dia tidak sungguh-sungguh, kalau dia tidak serius.

Karena itu ayat puasa ketika dihadirkan di ayat 183 di surat Al-Baqarah itu, di penghujung Allah akhiri dengan kalimat la'allakum tattaqụn agar kalian mampu meningkatkan taqwa.

Cara yang terbaik seperti pernah diajarkan Nabi, tersambung riwayatnya kepada Aisyah RA, mengatakan bahwa sejak Sya'ban, Nabi seringkali terlihat, disaksikan banyak menunaikan ibadah siang.

Baca Juga: Kabar Baik! Kasus Covid-19 Terkonfirmasi di Indonesia Turun Lagi, Ini 10 Provinsi dengan Kasus Aktif Tertinggi

Menurut ustaz Adi Hidayat jadi Rasulullah mengajarkan kepada kita untuk beradaptasi puasa terlebih dahulu, tingkatkan amal sholeh, cari air spiritual sejak bulan Sya'ban.

Sehingga ketika terkumpul semua bekal-bekal spiritual itu, maka siap kita manfaatkan di bulan Ramadan, siap digunakan untuk bulan Ramadan.

“Semoga dengan itu dapat menghantarkan kesiapan pada bulan Ramadhan untuk membangun ketaatan, mendekatkan kepada Allah SWT dan membakar semua dosa dan kesalahan yang pernah diperbuat,” tutup Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: Handri

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah