Mendikbudristek: Indonesia Pimpin Gotong Royong melalui G20 Education Working Group 2022

- 18 Maret 2022, 11:00 WIB
Agenda pertemuan pertama G20 Education Working Group (EdWG) 2022 yang berlangsung pada tanggal 16-18 Maret 2022 di Yogyakarta.
Agenda pertemuan pertama G20 Education Working Group (EdWG) 2022 yang berlangsung pada tanggal 16-18 Maret 2022 di Yogyakarta. /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Agenda pertemuan pertama G20 Education Working Group (EdWG) 2022 yang berlangsung pada tanggal 16-18 Maret 2022 di Yogyakarta.

Kemendikbudristek Nadiem Anwar Makarim memimpin rangkaian agenda G20 EdWG di sepanjang tahun ini dalam rangka menghadirkan sistem pendidikan yang berkualitas untuk semua.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim membuka G20 EdWG dengan menyambut delegasi negara-negara anggota G20, undangan khusus, dan organisasi internasional.

Baca Juga: ROAD TO PRESIDENSI G20, CONNECTI CITY 2022 Susun Rekomendasi Terkait dengan Pengembangan Ekraf

Menteri Nadiem mengatakan, pandemi Covid-19 telah membawa momen refleksi kepada berbagai pihak mengenai tantangan sistem pendidikan yang dihadapi dunia saat ini.

Menteri Nadiem berpesan kepada seluruh delegasi yang hadir pada pertemuan G20 EdWG. Selama ini, kita semua belum berupaya dengan maksimal.

"Cara hidup kita belum cukup berkelanjutan, belum cukup tangguh, belum cukup berkeadilan untuk menghadapi tantangan berikutnya di masa depan. Dari kesehatan pribadi sampai kesehatan publik, hubungan kita dengan alam, dan cara kita mendidik anak-anak. Kita semua harus bertindak lebih nyata,” ujar Mendikbudristek.

Baca Juga: ROAD TO PRESIDENSI G20, Dwinita: Ekonomi Kreatif Memberi Peluang Keuntungan yang Potensial

Pandemi Covid-19 mendisrupsi sistem pendidikan secara global, mempengaruhi ratusan juta anak-anak di seluruh dunia. “Karena kesejahteraan masa depan kita bergantung pada anak-anak kita, bersama-sama kita harus membawa perubahan mendasar dalam sistem pendidikan dan menjadikan pembelajaran menjadi semakin relevan dengan tantangan di abad ke-21,” tegas Menteri Nadiem dalam pernyataannya.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah