Mutiara Hikmah, Apa Susahnya Menjadi Manusia Pemaaf

- 15 Februari 2022, 06:49 WIB
Ilustrasi maaf. Meneladani Akhlak Nabi: Pemaaf dan  Tidak Memonopoli dalam Pembicaraan, Ini Maksudnya
Ilustrasi maaf. Meneladani Akhlak Nabi: Pemaaf dan Tidak Memonopoli dalam Pembicaraan, Ini Maksudnya /Pixabay/Kalhh

Memaafkan dan mengampuni kesalahan orang lain adalah akhlak Nabi Muhammad SAW.  Berdasarkan hal tersebut , maka tidaklah  mungkin orang yang mengikuti akhlak Rasuullah SAW tersebut akan menjadi hina.

ALLAH telah mengisahkan dalam Alquran tentang Nabi Yusuf AS bahwa saudara-saudaranya telah menyakiti dan menzaliminya .

Baca Juga: Allah SWT Maha Pemaaf, Masa Kita Enggan Maafkan Kesalahan Orang Lain, Begini Penjelasan AA Gym

Namun ,  saat berkuasa , Yusuf AS yang menjadi kaya raya , sementara saudara- saudaranya datang kepadanya meminta bantuan.

  Namun Nabi Yusuf  tidak membalas keburukan saudara-saudara mereka dahulu dengan balasan serupa . Nabi Yusuf AS  bahkan memaafkan mereka ,

“ Pada hari ini tidak ada cercaan terhadap kamu , mudah -mudahan Allah mengampuni (  kamu ), dan Dia adalah Maha Penyayang di antara para penyayang ." (  QS. Yusuf : 92 ).***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah